Translate

Rabu, 25 Juli 2012

My Happiness at Hospital Chapter 39


Chapter 39

Forgiven

Tomorrow morning, Na mi stirred a little because the sunshine from window then she opens her eyes slowly and she saw Yesung sleeps on the chair beside her while Jikyung and Minnie sleep tooppather on the couch.

“Yesung.” Na mi called and shook Yesung.

“hmm..” Yesung mumbled then opens his eyes and stretching his body.

“bagaimana perasaanmu?” Tanya yesung.

“kenapa saya ada di ruangan saya?” Tanya na mi.

“kamu pingsan semalem. Dokter bbilang kamu kecapean jadi saya bawa kamu kesini.” Kata yesung.

“gimana siwon oppa?” Tanya na mi.

“masih belum sadar.” Jawab yesung ragu.

“bring me there.” Kata na mi.

“andwae na mi. kamu butuh istirahat. Saya ga mau kamu pingsan lagi.” Kata yesung.

“biarkan saya pergi yesung. Saya mau melihat siwon oppa.” Kata na mi keras kepala.

Jikyung bangun karena suara berisik begitu pula Minnie.

“ada apa? Kenapa berisik banoppat.” Tanya jikyung sambil mengucek matanya.

“mian noppabangunin kamu. Na mi mau mengunjungi siwon padahal dia masih butuh istirahat.” Kata yesung.
Minnie berlari kearah na mi dan memeluknya.

“oenni, gweanchanayo?” Tanya Minnie.

“ne~. kenapa Minnie ada dikamar oenni? Bukannya seharusnya diruangan Minnie?” Tanya na mi.

“saya minta jikyung oenni untuk membiarkan saya menemani oenni. Disamping ga ada siapapun diruanganku. Lebih baik saya pergi dengan jikyung oenni.” Kata Minnie dan melepaskan pelukannya.

“bagaimana kalo suster ga bisa menemukanmu?” Tanya na mi.

“jangan khawatir. Tadi malam saya udah bilang suster kalo Minnie akan bersama kita.” Kata jikyung.

“jikyungmianhae karena merepotkanmu tapi tolong jaga Minnie. Saya mau melihat siwon oppa.” Kata na mi kemudian berdiri dari tempat tidurnya.

“ok. Saya akan bawa kamu kesana.” Kata yesung.

“saya juga. Kajja Minnie.” Kata jikyung dan memegang tangan Minnie.

They go to Siwon’s room and found Donghae, Eunhyuk, and Leeteuk sleeping outside the room.

“Wei…” Yesung shook their body to make them wake up.

“hmmm..” They mumbled then rub their eyes.

“Na mi, you are so early.” Donghae said and yawned.

“saya mau melihat siwon oppa. Bagaimana dia?” Tanya na mi.

“masuk aja. Hyorim dari tadi malem masih menjaga siwon.” Kata eunhyuk.

“na mi, mianhae karena oppa udah menampar kamu kemarin. Oppa ga bermaksud melakukannya. Oppa hanya sedikit marah padamu. Saya khawatir sesuatu akan terjadi padamu kalo kamu mendonorkan darahmu.” Kata leeteuk menyesal.

“oppa, itu juga salahku.” Kata na mi dan tersenyum pada leeteuk.

“ini permintaan maafku untukmu.” Kata na mi dan mencium pipi leeteuk.

“this little girl. Go inside now.” Kata leeteuk setelah mengacak ngacak rambut na mi.

Na mi go inside the room and found Hyorim sleeps on the chair beside the bed while held Siwon’s hand.

“Hyorim.” Na mi called softly.

Hyorim stirred a bit then wakes up.

“Oh, Na mi. You are early.” Hyorim said and stretching her body.

“yeah. Gimana siwon oppa?” Tanya na mi.

“masih belum sadar.” Hyorim said while staring at emotionless Siwon.

“I’m sorry Hyorim. If it because of me, Siwon oppa wouldn’t laying here.” Na mi said in regret.

“Na mi, how many times I have said? It’s not your fault. He is protecting you, Na mi. You are his sister. Of course he will protect you no matter what happens.” Hyorim said.

“I truly sorry, Hyorim.” Na mi said.

“lupakan itu na mi. yang penting sekarang itu kapan siwon akan bangun.” Kata hyorim.

“Na Mi…. Hyorim..” a weak voice called.

Na mi dan hyorim memutar kepala mereka dan menemukan siwon telah sadar.

“chagi…” teriak hyorim dan langsung menghampiri siwon.

Hyorim ga menyadari kalo dia teriak terlalu keras dan membuat semua orang diluar ruangan mendengarnya. Yesung, eunhyuk, donghae, leeteuk, jikyung dan Minnie langsungg masuk kedalam dan menemukan siwon siuman.

“siwon, kamu sadar.” Kata donghae senang.

Siwon mengangguk.

“saya akan panggil dokter.” Kata leeteuk dan meninggalkan ruangan.

“siwon, akhirnya kamu sadar juga.” Kata eunhyuk dan tersenyum.

Siwon replies the smile and then look at Na mi.

“Na mi..” Siwon called.

Na mi bows her head, don’t dare to look at Siwon. Leeteuk came back with the doctor then the doctor checks Siwon for a while.

“Everything is good. He already awake. He just need a rest and take a medicine.” Doctor said.

“Thank you doctor.” Yesung said and the doctor left.

“na mi.. kamu baik baik aja kan? Apa kamu terluka?” Tanya siwon khawatir walaupun dia lebih lemah daripada na mi sekarang.

“Babo. Kenapa kamu menyelamatkanku? Kenapa kamu khawatirin saya? Sebaiknya kamu khawatirin dirimu sendiri. Kamu sangat sangat terluka.” Kata na mi dengan mata berkaca kaca.

“kamu dongsaengku, Na mi. saya ga akan diam aja ketika sesuatu buruk terjadi padaamu.” Kata siwon dan tersenyum.

“keunde.. I scolded you before and I drive you away. You don’t hate me because of it?” Na mi asked while tears starts flowing down on her cheek.

“I never hate you, Na mi. I deserve all the scolding from you. It’s my fault that I left you. I know you wouldn’t accept me so easy.” Siwon said.

“mianhaeyo oppa…” kata na mi sambil menangis.

“sayalah yang seharusnya mengucaokan itu. Mian karena telah meninggalkanmu selama 13 tahun. Mian karena membuat kamu kesepian dan menderita selama ini. mian. Oppa ga melakukannya dengan sengaja. Oemma dan appa mau pindah ke Amerika tanpamu. Saya bilang saya mau disini menemani kamu dikorea tapi mereka memaksaku untuk mengikuti mereka. Saya ga bisa melakukan apa apa na mi.” kata siwon.

“bisakah kamu memaafkan oppa, na mi?” Tanya siwon.
Na mi didn’t answer Siwon instead she walked towards Siwon and point out her pinky finoppar.

“janji padaku kalo oppa ga akan meninggalkan saya lagi. Kalo oppa pergi lagi, saya berjanji saya ga akan pernah memaafkan oppa selamanya.” Kata na mi dan tersenyum diantara air matanya.
Although Siwon don’t have energy but he still hook his finoppar with Na mi.

“I promise I’ll never leave you again.” Siwon said and smiles.
The others watching them and smile when saw Na mi and Siwon finally reconcile. From now on, the two siblings wouldn’t need to worry anything. They had been separated for 13 years and finally met.

What’s Happen

“cheondung..” panggil na mi ketika dia melihat cheondung datang membawa makanan.

“hey bro, kamu selalu datang kesini setiap hari. Sudah 1 minggu. Kamu ga bekerja?” Tanya siwon.

“kamu ga tau posisi saya?” Tanya cheondung menggoda.

“arayo. CEO dari PSH Company.” Kata hyorim sarkastis kemudian tertawa.

“jadi saya bisa melakukan apapun yang saya mau.” Kata cheondung dan tersenyum.

“tapi kenapa yesung dan leeteuk oppa selalu bekerja setiap saat? Mereka juga CEO sama sepertimu.” Kata na mi.

“na mi, jangan menyamakan dia dengan yesung atau leeteuk. Cheondung ittu tipe yang malas sementara yesung dan leeteuk itu tipe pekerja keras.” Kata siwon bercanda.

“dan saya ga percaya dia mendapatkan nilai yang besar diuniversitas. Saya bersumpah saya ga pernah liat dia buka buku.” Kata hyorim dan manyun.

“ya.. jangan membicarakan keburukan saya.” Kata cheondung memperingatkan.

“apa yang kamu bawa?” Tanya na mi.

“kamu tau kan. Oppamu sama kakak iparmu itu tuhannya makanan di grup kita. Setiap kali mereka makan, sama seperti mereka ga pernah makan dalam jangka waktu yang lama. Dan hari  ini saya membawa makanan mereka.” Canda cheondung.

“yeaah.. food.. joahe. Saya ga pernah makan makanan enak sejak saya masuk sini. Makanan rumah sakit ga enak. Saya benci itu.” Kata siwon dan mengambil makanan dari cheondung.

“saya juga mau makan.” Kata hyorim.

“So what the doctor had said about Siwon’s condition?” Cheondung asked while sat beside Na mi.

“Doctor said oppa needs to stay in hospital for a few days. He wants to check Siwon one more time to assure nothing serious internal injure and oppa can discharoppa later.” Na mi said.

“Have you got your lunch?” Cheondung asked.

“I haven’t. I’m waiting for Yesung then we will oppat lunch tooppather.” Na mi said.
Cheondung felt a little down right after Na mi said Yesung’s name.

Cheondung’s POV..
Why she always care about Yesung? Everything she did always with Yesung. Can’t she realize that I like her? This 1 week I tried some ways to make her realize but she’s not. I accompany her everyday here while Yesung is busying himself on the company.
End of Cheondung’s POV..

Dalam waktu yang sama, yesung sedang berjalan keluar dari kantornya dan masuk kedalam mobil.

“aiissh.. saya terlambat. Na mi pasti sedang menunggu saya sekarang.” Kata yesung kemudian menyalakan mesin dan menoppamudi keluar kantor.
Suddenly, Yesung’s cellphone is ringing and he answered it.

“Hello.” Yesung said.

“Yesung.. Please help me..” Krystal shouted.

Yesung instantly jammed on his brakes.

“What’s wrong, Krystal?” Yesung asked worriedly.

“Someone is trying to… Aaahhh…” Krystal screamed and the line suddenly off.

“What happened to Krystal? I need to go to her house.” Yesung said to himself and immediately drives to Krystal’s house.
Yesung’s cars stopped in front of white house. Not the big one. Just a normal two-floor house. Yesung quickly got out from his car and got into Krystal’s house. Yesung banging the door but no one opened it. Because he is worried about Krystal, he kicked the door then it opened and he got inside. Yesung roaming around the first-floor house and found nothing. He went upstairs and found Krystal is tied on a chair with a tape on her mouth.

“Krystal..” Yesung rushed to her side and loose the rope.
Krystal saw someone came from Yesung’s behind, she quickly gives sign to Yesung but because her mouth is taped so Yesung didn’t understand it.

“Don’t worry, Krystal. I’m here.” Yesung said without realize a man is holding a bat.

All of sudden, the man hits Yesung with the bat and instantly Yesung fell down on the floor.

“How dare he comes here.” That man said then he looked at Krystal.

“You’re mine.” He said.

Back at hospital, Na mi had been waiting Yesung for 2 hours but he hasn’t showed up.

“Where is he?” na mi said to herself and look at her watch.

Cheondung who had been sitting beside her don’t know what to do, instead he just looking at Na mi.

Cheondung’s POV..
She had been looking for her watch every minutes when Yesung hasn’t showed up at lunch time. I know she is worried something happen to him. Why the one who she would worry about is Yesung? Can’t I chanoppa place with Yesung? God. I really like her. What should I do now? How can I like Yesung’s girlfriend? He is my friend. I can’t betray him but I really like Na mi. This can make me crazy if this happen continuously
End of Cheondung’s POV..

“Na mi, do you want to eat now?” Cheondung asked trying to distract her attention on her watch.

“I’m waiting for Yesung. I’ll eat when he comes.” Na mi said.

“Na mi, maybe he is busy so he can’t come. Come on. I’ll accompany you to oppat lunch.” Cheondung said.

“But..”

“Na mi.. You need to eat.” Cheondung said.

“Okay.” Na mi surrendered.
Cheondung stood up first and his wallet fell down from his pocket and it’s showing cheondung’s photo with sandara. Cheondung’s arm is on sandara’s shoulder and these two is smiling happily. Na mi saw it and her eyes widened.

“sandara..” kata na mi
*****