Translate

Kamis, 19 Juli 2012

My Happiness at Hospital Chapter 36


Chapter 36

Being Honest

“oppa, kenapa kamu berteriak padaku?” Tanya na mi.

“jangan membohongi dirimu sendiri. Kamu sangat merindukan dia. Kenapa kamu harus berakting 
didepannya? Kenapa kamu berpura pura untuk membenci dia?” Tanya leeteuk.

“saya ga berakting. Saya sangat benci dia.” Kata na mi.

“kojimal. Kamu jelas kangen dia. Kamu selalu memanggil dia dimimpimu.kamu juga selalu melihat liontinmu. Itu  artinya kamu kangen dia.” Kata leeteuk.

“kata siapa saya memanggil dia dalam tidurku? Saya ga pernah.” Kata na mi.

''Really? You can ask Jikyung or Yesung. Whenever you were sleeping, you always call him. You are a sleeptalker. Jikyung, what I said it's true, am I?'' Leeteuk asked.

''It's true but, Leeteuk, I'm agree with Na mi. However Siwon left her for 13 years. If I'm in Na mi position, I will never admit him as my brother.'' Jikyung said.

''Jikyung. Why you have same thoughts with Na mi? Have you ever think how Siwon felt when Na mi denied him?'' Leeteuk asked.

''Leeteuk. I already told you. He worthy for it. He.....

Before Jikyung finish her sentence, Yesung cut off.

“keumanhae. Jangan memulai pertengkaran disini. Na mi butuh istirahat. Kita sebaiknya pergi sekarang.” Kata yesung.

“terserah.” Kata leeteuk dan meninggalkan ruangan.

''Jikyung. Leeteuk so mad with us now. What to do?'' Na mi asked with cracking voice.

''Don't worry na mi. I will talk to him later.'' Yesung said.

''Yeah. Don't worry. He never can mad with us for a long time.'' Jikyung said.

'' I'm scared Leeteuk oppa will hate me.'' Na mi said.

''He wouldn't na mi.'' Jikyung said.

“ok. Kita pergi sekarang dan na mi, istirahatlah.” Kata donghae.

“kita pergi dulu.” Kata hyunmin.

“take care na mi.” kata eunri.

“jangan memikirkan tentang itu terlalu sering. Istirahatlah.” Kata eunhyuk.
The 4 get out from the room leaving 4 person in the room.

''I guess I better leave too.'' Cheondung said while scratching his head.

''Yeah. Thank you one more time, Cheondung.'' Yesung said.

''No problem. Na mi, I will see you again tomorrow.'' Cheondung said.

''Bye Bye.'' Na mi said.

Meanwhile, Hyorim is searching Siwon outside the hospital and found Siwon sits at the bench. She approach him and sits beside him. She pats Siwon's shoulder and only find Siwon in teary eyes.

“chagi..” katanya pelan.

“hyorim-ah, dia benar benar membenciku sekarang. Ini semua salahku. Kalo saya ga meninggalkan dia sendiri disini, dia ga akan membenciku.” Kata siwon menahan tangis.

“won-ah, beri dia waktu.. mungkin dia masih belum menerima kenyataan.” Kata hyorim.

“chagi.. saya sangat merindukannya ketika dia memanggil saya oppa dan cerewet kepadaku. Ketika kami kecil, dia selalu tersenyum ketika melihatku tapi sekarang, dia selalu bicara padaku dengan nada dingin.” Kata siwon.

“chagi, saya ga bisa menolong kamu. Itu adalah masalah keluarga kamu. Saya ga bisa ikut campur disini. Saya Cuma bisa bilang bersabarlah dengannya. Dia butuh waktu.” Kata hyorim.
Siwon hugs Hyorim tightly and crying in her shoulder. He didn't say anything but Hyorim knows how sad he is. She never saw Siwon crying before.

In the hospital's room, Yesung sits on the chair beside Na mi's bed while Jikyung came into room with a pitcher of water. Na mi is sleeping on the bed with her hand intertwined with Yesung’s hand.

“yesung, kamu bisa pulang. Saya akan menjaga na mi mala mini.” Kata jikyung.

“sirro jikyung. Saya takut dia akan kabur lagi seperti tadi malam.” kata yesung.

“yesung, tadi malamkan ga ada siapapun disampingnya. Kita ga nyangka juga dia bakal kabur. Malam ini, saya akan menjaga dia. Kamu butuh pulang. Besok kamu harus kekantorkan.” Kata jikyung.

“keunde…”

“yesung, jangan khawatir. Saya akan menghubungimu kalo na mi membutuhkanmu.” Kata jikyung.

“ok. Tapi kamu harus menghubungiku kalo na mi membutuhkankku.” Kata yesung.
Jikyung nods her head and Yesung left the room after he kissed Na mi's forehead.

“Jikyung.” Na mi called after Yesung left.
Jikyung surprised when saw Na mi woke up.

“You haven’t sleep?” Jikyung asked.

Na mi shook her head.

“Tell me. What the problem? If you haven’t sleep, you must be have a problem.” Jikyung said and sits beside Na mi.

“apa menuritmu siwon saya maafkan saja?” Tanya na mi.

“mollayo na mi-ah. Saya masih marah jika saya ingat dia meninggalkan kamu selama 13 tahun tapi saya merasa kasihan padanya kalo kamu ga memaafkannya. Dia seperti orang gila ketika kamu hilang. Dia mencari kamu didalam dan diluar rumah sakit.” Kata jikyung.

“jikyung-ah, nan jongmal moregesseoyo. Saya mau memaafkannya tapi…”

“tapi kamu takut kalo dia akan meninggalkan kamu lagi kan?” kata jikyung.
Na mi mengangguk.

“saya tau apa yang kamu pikirkan na mi. sebenarnya, kamu ga benci dia tapi kamu takut dia akan pergi dan menghianati kamu lagi. Kamu takut dihianati lagi.” Kata jikyung.

“ikuti kata hatimu na mi.” kata jikyung lagi.
“huh?” Tanya na mi.

“saya tau kamu mau memaafkan dia. Kalo hati kamu mau memaafkan dia maka maafkanlah dia. Leeteuk oppa benar. Kamu merindukan dia tapi kamu ga mau mengakui itu. Saya tau kamu senang ketika kamu tau siapa kakakmu. Jebalyo, jujurlah pada diri sendiri na mi. apapun pilihanmu, saya akan mendukungmu.” Kata jikyung.

Applying Job

Eunhyuk sedang membaca file ketika seseorang mengetuk pintu.

“masuk.” Kata eunhyuk tanpa melihat siapa yang datang.

“Annyeonghaseyo Mr.Lee.” kata seseorang.

Eunhyuk berhenti membaca fil, dia menengok dan krystal sedang berdiri didepannya.

“apa yang kamu lakukan disini?” Tanya eunhyuk dingin.

“saya mengajukan lamaran pekerjaan disini.” Kata krstal.

“apa kamu gila, krystal? Kenapa kamu mesti melamar pekerjaan disini?”  kata eunhyuk kesal.

“saya mau memenangkan hati yesung.” Kata krystal to the point.

“kamu ga akan bisa. Yesung udah jatuh cinta ke orang lain.” Kata eunhyuk.

“saya tau, tapi saya sangat mencintainya. Saya ga bisa berhenti mencintainya. Saya tau itu salahku ketika saya meninggalkan dia.” Kata krystal.

“krys, saya ga tau kenapa kamu meninggalkan yesung hanya untuk minho.” Kata eunhyuk.

“saya buta karena minho waktu itu. Saya pikir saya mencintai minho daripada yesung tapi saya salah. Satu satunya yang saya cintai hanyalah yesung.” Kata Krystal dengan mata berkaca kaca.

“kamu melamar pekerjaan apa?” Tanya eunhyuk, mencoba untuk mengganti topic.

“asisten CEO. Ini profile saya.” Kiata krystal dan memberikan eunhyuk dokumen.
Eunhyuk mengambilnya dan membacanya.

“saya perlu mendiskusikan ini dengan CEO nya.”kata eunhyuk dan meninggalkan ruangan.
Eunhyuk mengetuk pintu kantor yesung dan yesung bilang masuk, eunhyuk masuk kedalamnya.

“yesung, seseorang melamar pekerjaan sebagai asistenmu.” Kata eunhyuk.

“jongmal? Joahe. Saya punya banyak waktu untuk menemani na mi kalo saya punya asisten. Siapa orang itu? Yeoja do namja?” Tanya yesung.

“krsytal.” Kata eunhyuk langsung.
Yesung membatu dan memandangi eunhyuk.

“kamu serius?” Tanya yesung.

“ne.” jawab eunhyuk.

“tolak dia.” Kata yesung.

“kita ga bisa yesung.” Kata eunhyuk.

“kenapa ga ?” Tanya yesung.

“kita butuh seseorang yang lulus dengan nilai yang tinggi dan mempunyai pengalaman dalam hal ini. krystal mempunyainya semua. Ini profile dia.” Kata eunhyuk dan memberikan yesung dokumen.

“sirro.” Kata yesung menolak dokumennya.

“yesung, dia cocok untuk pekerjaan ini. kalo kamu langsung menolak dia karena apa yang dia lakukan, kamu ga professional berati.” Kata eunhyuk.

“dimana dia sekarang?” Tanya yesung.

“dikantorku.” Kata eunhyuk.

“biar saya bicara dengan dia.” Kata yesung.

Yesung and eunhyuk get into Eunhyuk’s office and found Krystal is sitting on the sofa. When she saw Yesung and Eunhyuk, she stands up and bows.

“Annyeonghaseyo Mr. Kim.” Kata krystal.

“Mrs. Krstal, kita ga bisa menerima anda.” Kata yesung to the point.

“kenapa saya ga diterima.” Tanya krystal.

“mianhamnida. Saya ga butuh asisten. Saya sudah punya donghae, eunhyuk dan siwon yang menolong saya.” Kata yesung dingin.

Krystal kecewa tapi kemudian dia tersenyum.


“No worry. I’ll get the job in another company. Thank you to come here. I’ll go now.” Krystal said, trying to hide her sadness but Yesung know it.

Yesung stares at Krystal’s back that slowly disappear and it’s totally lost when Krystal get into elevator.

Krystal’s POV..
Yesung. I know you really hate me because I left you. I really regret it, Yesung. What can I do to win your heart back? I miss our old times.
End of Krystal’s POV..

Krystal wipes her tears before get out from elevator and left the company. Yesung watched her left the company from the window.

Yesung’s POV..
mianhae krystal… saya tau kamu sedih. Walaupun kamu mencoba untuk menyembunyikannya tapi saya bisa melihat itu. Saya tau kamu ga pernah menunjukkan air matamu secara umum tapi kamu menangis dalam hatimu.
End of Yesung’s POV…

“yesung.” Panggil eunhyuk.

“mian hyukie. Kamu bisa panggil saya ga professional tapi saya ga bisa membiarkan dia bekerja disini.” Kata yesung.

“arrayo.” Kata eunhyuk dan menepuk pundak yesung pelan.
Tiba tiba donghae dan siwon masuk kedalam kantor eunhyuk.

“jadi kamu disini yesung.” Kata donghae.

“kamu mencari saya?” Tanya yesung.

“ne~ saya kekantormu tapi ga ada siapa siapa disana jadi saya kesini.” Kata donghae.

“kenapa kamu mencari saya?” Tanya yesung.

“saya Cuma mau ngajakin makan siang diluar. Kajja.” Kata donghae.

“won-ah, kenapa kamu diem aja?” tanyya eunhyuk.
Siwon ga menjawab eunhyuk.

“ga ada gunanya bicara ma dia. Sejak tadi pagi, dia udah kaya patung. Ga bicara apapun.” Kata donghae.

“won-ah, saya tau apa yang kamu pikirkan. Jangan khawatir tentang na mi. saya akan ajak kamu kerumah sakit hari ini dan kita bisa bicara sama na mi. saya akan membantu kamu.” Kata yesung.

“gomawoyo yesung.” Kata siwon dan memberikan sebuah senyuman kecil.
*****