Translate

Kamis, 05 Juli 2012

My Happiness at Hospital Chapter 27


Chapter 27

Krystal

Na mi sedang melihat liiontin ketika yesung masuk. Yesung membawa sesuatu dibelakangnya.

“na mi.” panggil yesung.

Na mi langsung menutup liontinnya.

“jangan sembunyikan liontin itu dariku. Saya tau kamu kangen kakakmu.” Kata yesung.

“siapa yang bilang saya kangen dia? Saya hanya berpikir untuk melempar ini.” kata na mi.

“jangan bohong padaku, na mi. saya tau kamu kangen dia. Maaf, 6 bulan ini saya udah menyuruh seseorang 
untuk mencari kakakmu tapi saya masih belum menemukannya.” Kata yesung.

Na mi menatap yesung.

“yesung, kamu ga perlu mancari dia lagi. Dia bring***. Sekalinya saya menemukan dia, saya ga mau 
mengakui dia sebagai kakakku. Kakakku Cuma leeteuk oppa. Oh ya, apa yang ada dibelakangmu?” Tanya 
na mi.

“hadiah kecil untukmu.” Kata yesung.

“hadiah? Ulang tahunku kan agustus bukan juli.” Kata na mi.

“na mi, gimana bisa kamu melupakan hari besar kita?” kata yesung nada sedih.

“saya bercanda. saya tau hari apa ini. hari ini kan hari jadi kita yang ke 6 bulan ?” kata na mi.

Yesung tersenyum dan duduk dibelakang na mi.

“saya pikir kamu benar benar lupa.” Kata yesung.

“pabbo. Ga mungkin saya lupa. Jadi, mana hadiahnya?” kata na mi.

“andwae. Berikan dulu hadiahmu. Sejak kamu tau hari ini, kamu pasti udah mempersiapkan hadiah untukku.” 
Kata yesung.

“mianhaeyo, keunde minggu ini saya ga boleh keluar dari rumah sakitjadi saya ga punya hadiah untukmu.” 
Kata na mi dalam nada sedih.
“ga masalah. Selain hadiah, saya mau ini…”

Dengan cepat yesung mencium bibir na mi. ciuman itu perlahan lahan berubah memanas(?). setelah beberapa 
menit, mereka melepaskannya.

“ya… kenapa kamu selalu menciumku tanpa ijin dariku?” kata na mi.


“saya ga butuh ijin darimu karena kamu milikku.” Kata yesung.

“siapa yang bilang saya milikmu? Gila. Dimana hadiah saya? Saya udah ngasih kamu hadiahku.” Kata na mi.

“this.” Kata yesung.

Yesung memberikan hadiah ke na mi.
“mwoya ige?” Tanya na mi.


“open it.” Kata yesung.
Na mi membuka hadiah itu dan ada sebuah gelang bertuliskan NaMi©YeSung.

“this is…”

“there is a pair. The other is for me and the other for you. I already wear it.” Kata yesung sambil 
menunjukkan tangannya.

Digelangnya bertuliskan YeSung©NaMi.

“saya mau cinta kita abadi selamanya dan ini sebagai buktinya. Apa kamu tau ada legendanya gelang ini?” 
kata yesung.

“legenda apa?” Tanya na mi.

“penjualnya bilang padaku tentang legendanya. Katanya gelang ini dibuat sepasang. Jika sepasang kekasih 
memakai gelang ini, mereka ga akan terpisahkan. Cinta mereka akan abadi selamanya.” Yesung 
memberitahu na mi.

“apa legenda itu benaran?” Tanya na mi.

“legenda itu akan kenyataan bagi kita.” Kata yesung.

Na mi senyum ketika melihat gelangnya. Yesung tersenyum, dia ambil gelang itu dr boxnya dan memakaikannya ketangan na mi.

“janji padaku kamu ga akan pernah melepas ini.” kata yesung.

“I promise.” Kata na mi.

Yesung memeluk na mi dan mencium rambutnya.

Yesung sedang membawa file dikantornya ketika HPnya berbunyi. Dia mengambil hp dan menjawabnya 
tanpa melihat siapa yang memanggil.

“yeoboseyo…” kata yesung.

“……..”

Yesung berhenti membaca.

“nuguseyo?” kata yesung.

“yesung-ah” suara seorang yeoja.

Yesung membeku ketika mendengar suara itu.

“apa yang kau inginkan?” Tanya yesung dingin.

“yesung, saya tau kamu marah sama saya. Mianhaeyo.” Kata yeoja itu.
“krystal, saya ga butuh maafmu. Katakan padaku apa maumu?” Tanya yesung dingin.

“bisakah kita ketemu? Ditempat biasa. Saya yakin kamu masih ingat dimana itu. Ketemu jam 1 siang. Saya 
akan menunggumu. Saya mau memberitahukan kamu tentang sesuatu.” Kata krystal kemudian menutupnya.

“haruskah saya menemui dia? Apa yang mau dia sampaikan?” Tanya yesung pada dirinya sendiri.

Yesung get out from the office and go to his car. He drives his car to somewhere. Yesung parks his car on 
car parking. He gets out from the car and get in to the restaurant named Handel & Gretel. He looking around 
and finds krystal sits alone in the corner. Yesung walking towards her.

“krystal…” panggil yesung.

“duduk please.” Kata krystal.

Yesung duduk ditempat duduk didepan krystal. Krystal senyum pada yesung.

“saya tau kamu pasti datang. Saya senang kamu masih ingat tempat ini. tempat ini tempat kamu menyatakan 
cintamu padaku.” Kata krystal.

Flashback…..

Yesung and krystal sits face to face on the seat at the corner. They still wear their high school uniform.
“yesung, kenapa kamu bawa saya kesini?” Tanya krystal.

“saya mau bilang sesuatu.” Kata yesung.

“apa itu?” Tanya krystal.

“krystal… na … saranghaeyo… maukah kau menjadi pacarku?” Tanya yesung.

Krystal tersenyum dan mengangguk.

“saya mau. Saya juga suka kamu yesung. Saya pikir saya ga akan pernah bisa bersama denganmu.” Kata 
krystal.

Yesung smiles brightly.

“kenapa kamu berpikir seperti itu?” Tanya yesung.

“kamu itu namja terkenal disekolah. Bagaimana mungkin kamu jadian sama saya? Banyak yeoja yang lebih cantik daripadaku.” Kata krystal.


Yesung tersenyum padanya dan kemudian dia memegang tangannya.

“At first I also think same like you. You are the most famous girl in the school. Besides I heard some gossips that said you are dating with Minho. I think I already lost hope for you.” yesung said.
End of Flashback..
*****