Translate

Kamis, 19 Juli 2012

My Happiness at Hospital Chapter 34


Chapter 34

Worthy

BG,GG, leeteuk dan jikyung datang dari berbagai arah kemudian berkumpul bersama.

“how? Do you find na mi?” Tanya donghae.

“kami sudah mencari disekitar rumah sakit tapi kita ga menemukan na mi.” jawab hyun min.

“bagaimana dengan diluar rumah sakit?” Tanya leeteuk.

“kami sudah bertanya banyak orang diluar rumah sakit tapi ga ada seorangpun yang melihat na mi.” jawab eunhyuk.
Yesung memukul tembok dengan keras hingga buku jarinya berdarah.

“yesung, apa yang kamu lakukan?” Tanya eunri.

“saya tau kamu khawatir sama na mi. ga Cuma kamu yang khawatirin dia, kami semua khawatirin dia.” Kata siwon.

“ini semua salah saya. Kalo saya datang lebih  awal, dia ga akan hilang.” Kata yesung menyesal.

“yesung, ini bukan salahmu. Saya akan kirim orang saya untuk mencari na mi.” kata leeteuk.

“leeteuk, saya khawatir sesuatu terjadi pada na mi. kamu tau kan tubuhnya lemah.” Kata yesung.

“yesung.. jangan seperti ini.. kita akan menemukan na mi.” kata jikyung.

“yesung, jangan khawatir. Kita akan menemukannya. Sekarang, saya ga akan kehilangan dia lagi.” Kata siwon yakin.

“huh?? Apa maksudmu?” Tanya hyorim.

“dia nae yeodongsaeng.” Kata siwon.
Rahang semua orang jatuh(?) kecuali yesung dan siwon.

“neo.. yeo.. dong.. saeng???” kata jikyung terbata.

“ne~.. adikku yang lama hilang.” Kata siwon.

“neo??? Jongmalyo???” Tanya leeteuk.

“ne~.. kamu bisa liat liontin dilehernya.. itu poto saya dan ada nama saya disitu.” Kata siwon.

“huh?? Liontin apa??” Tanya donghae.

“liontin ini..”
Siwon mengeluarkan liontinnya dan menunjukkannya kesemua orang. Mata jikyung melebar ketika melihatnya.

“liontin itu.. sama dengan punya na mi.” kata jikyung.

“jikyung, kamu yakin?” Tanya hyunmin.
Jikyung mengangguk.

“na mi jarang menunjukkann liiontinnya padaku.. ketika saya tau namamu, saya pikir itu Cuma kebetulan. Saya ga nyangka kamu beneran kakaknya.” Kata jikyung.

“jadi, dia yang kamu cari selama 6 tahun ini??” Tanya eunhyuk.
Siwon mengangguk.

“kapan kamu tau tentang ini??” Tanya eunri.

“kemarin yesung memanggil saya dan bilang padaku kalo dia menemukan adikku. Saya awalnya ga percaya tapi yesung ga pernah bohong pada kita. Jadi saya datang menemui dia. Saya juga kaget. Saya ga nyangka na mi itu adikku.” Kata siwon.

"Yesung, gimana kamu tau kalo na mi itu adiknya siwon? Saya udah nyari informasi tentang kakaknya setahun ini tapi hasilnya nihil.” Kata leeteuk.


“I curious what is inside na mi’s locket. She never shows it to me and yesterday, I had a chance when she was sleeping. I saw the locket and surprised to saw siwon’s picture when he was small. I realize the locket same with siwon’s because I ever saw the locket.” yesung explained.

“So, what's na mi reaction??” jikyung asked.
After listens what jikyung said, siwon become sad and silent.

“Wei. What is her reaction?” leeteuk asked.

“dia menolak siwon. Kemarin dia berteriak dan marah ke siwon. Dia juga bilang ke siwon untuk meninggalkan dia dan jangan pernah kembali.” Kata yesung.

“jongmal?” Tanya donghae.
Yesung mengangguk.

“kamu pantas mendapatkan itu.” Kata jikyung.
Jkyung berkata iitu dengan nada marah dan membuat semua orang memandangnya.

“jikyung, jangan bilang gitu.” Kata hyorim.

“itu benar. Untuk informasi kalian, na mi sangat benci kakaknya. Dia ga akan pernah memaafkan kamu.” Kata jikyung marah.

“jikyung, jaga mulutmu.” Kata leeteuk.

“leeteuk oppa, saya tau semua rahasia na mi. saya tau semua kesedihannya. Siwon, apa kamu tau betapa sedihnya dia ketika kamu meninggalkan dia sendiri dirumah sakit?apa kamu tau dia ga punya temen kecuali saya? Apa kamu tau berapa banyak orang yang mengcaci maki dia karena tubuhnya yang lemah? Apa kamu tau seberapa kangennya dia kepada keluarganya ketika dia melihat anak kecil bermain dengan keluarganya? Apa kamu tau dia sangat menginginkan kehidupan normal? KAMU GA TAU APAPUN TENTANG DIA.” Teriak jikyung.

Semua orang diam ketika mendengarkan apa yang jikyung bilang.

“kamu meninggalkan dia selama 13 tahun tanpa kabar. Kamu membuat dia menderita bertahun tahun. Sekarang kamu kembal dan mau dia mengakui kamu sebagai oppanya??? GA MUNGKIN…” teriak jikyung.

“jiikyug, tolong stop. Tidakkah kamu lihat siwon sangat sedih setelah mendengarkan semua yang kamu katakana??” leeteuk menenangkan jikyung.

“oppa, dia pantas untuk itu. Dia membuat na mi menderita. Kao na mi disuruh memilih, saya yakin dia akan memilih oppa. Kamulah yang na mi anggap sebagai kakak bukan dia.” Kata jikyung.

“jikyung.. apa yang kamu katakana semuanya benar… sayalah yang membuat na mi menderita. Saya sangat menyesal. Kamu juga benar.. saya ga pantas untuk menjadi kakaknya.. leeteuklah yang cocok.” Kata siwon menyesal.

“kalo saya menjadi na mi, saya juga akan melakukan hal yang sama. Terlebih lagi, leeteuk oppalah yang menjaga na mi selama ini. dimana kamu dalam 13 tahun ini?” Tanya jikyung.

“yaaa… jangan berantem disini… kita akan bicarakan tentang ini setelah kita menemukan na mi.. okay?” kata eunhyuk.

“yeah majayo.. kajja… kalo kita masih ga menemukan na mi, kita harus memanggil polisis.”kata donghae.
When everyone busy to find na mi, nami are watching TV when cheondung came in to her room.

“nami..” cheondung called.

“hey Cheondung. Sit here.” Na mi Na mi said.
Na mi Na mi shows him the seat besides her. Cheondung walking towards her and sits at there.

“So.. Tell me about you..” Na mi said.

“Me??” Cheondung asked,
Na mi nods her head.

“I already told you about me. Now is your turn to tell me about you.” Na mi said.

“Nothing special with me. I just an orphan at the big mansion. I live with a bunch of maids, I don't have any siblings.” Cheondung said.

“What is your job?” Na mi asked.

“I'm just a CEO at company.” Cheondung said simply.

Na mi eyes widened.

“CEO? Kamu juga CEO??” Tanya na mi.

“ne~. wae?” Tanya cheondung.

“hanya sebuah kebetulan kamu juga seorang CEO seperti leeteuk oppa dan yesung.” Kata na mi.

“yesung? Yesung yang CEO dari Y Company??” Tanya cheondung.

“kamu juga kenal dia?” Tanya na mi balik.

“dia satu grup ketika di kuliah. Saya dan leeteuk bertemu dia dikuliahan. Apa hubungan kamu dengan dia??” Tanya cheondung.

“dia… adalah… nae… namjachingu..” kata na mi malu.
Na mi blushing after saying that. Cheondung frowned when listening what na mi said.

Please Be Alright

Cheondung’s POV…
Kenapa saya merasakan kemarahan dalam tubuh saya ketika dia bilang yesung adalah namjachingunya… apakah ini berarti saya suka dia?? Saya suka pada seorang yeoja pada pertemuan pertama?? Apa saya gila??

“cheondung…” seseorang memanggilku.
I was deep in my thought when na mi shakes her hand in front of me.

“oh… Whats wrong?” I asked her.

“Why are you daydreaming?” She asked back.

“Nothing.” I said.

“eeeyy, kamu bilang tadi kamu itu satu grup sama yesung, grup apa itu??” na mi bertanya padaku.

“ehm.. bukan kita sebenarnya yang membuat grup ini. siswa lain dan gurulah yang membuat panggilan untuk kita.” Kataku.

“is it 10 legendaries?” dia bertanya padaku.

“bagaimana kamu tau??” Tanyaku balik.
“saya kuliah di Y University. Waktu itu, awal semester, 10 legendaa datang dan memberikan pidato.. sebenarnya, saya sangat kaget ketika tau leeteuk oppa adalah salah satunya.” Kata na mi.
Oh ya, saya ga menghadiri pidato karena saya masih di Inggris. Saya masih ada meeting.

“ok. Eh, katakana padaku, bagaimana bisa leeteuk menjadi kakak angkatmu?” Tanyaku.

“wow.. itu cerita yang panjang.” Kata na mi.
She always exaggerated.

“No problem.. I have spare time now.” I said.

“You don't need to work?” She asked me.
I shakes my head. “I’m the CEO. It’s up to me when I want to go or not.”

“Okay.. I met him at the hospital. He still in middle school that time. He came to hospital because his family died into plane accident. Oppa said I look alike his sister so he adopted me.” Na mi said.
See? It’s just a short story.

“jadi begitu. Sebenarnya saya juga ga pernah mellihat adiknya sebelumnya. Whm, karena kamu kabur dari kakak kandungmu, kamu bisa sembunyi disini sampai kamu bisa menerima kakak kandungmu.” Kataku.

“gomawoyo, cheondung.” Katanya dan tersenyum padaku.
Senyumnya benar benar seperti malaikat.

“ne. na mi, kamu mau makan apa buat makan siang? Saya akan bilang kepelayan untuk membuatnya.” Kataku.

“saya bisa makan apa saya. Saya ga pemilih.” Kata na mi.

“ok. Tunggu disini. Saya akan panggil mereka.” Kataku.
Saya meninggalkan ruangan na mi.
End of Cheondung’s POV…

Na mi’s POV…
Cheondung get out from my room. I continue watching the TV. Suddenly I feel my chest in pain and I start suffocate.

Penyakitku kambuh lagi. Aarrgghh. Kenapa ini terjadi lagi? Saya meninggalkan obatku dirumah sakit.

“apa yang harus saya lakukan? Saya harus memanggil cheondung..” kata na mi.
I walking towards the door but when my hand hold the handle, my vision turn into black.
End of na mi’s POV…

At the na mi’s room in hospital, siwon sits at bed and stares at his locket with teary eyes.
“na mi. Where are you? Please be alright. If anything happen to you, it's all my entire fault.” siwon said with regret.
Air mata siwon jatuh diatas poto na mi. dia ga tau kalo semua temannya sedang melihat dia dari balik pintu. Donghae menutup pintu.

*whisper* “We need to discuss this somewhere. Not here.” eunhyuk said.

*whisper* “Where?” eunri asked.

*whisper* “In the canteen. Come on.” donghae said.

They walking towards canteen. Arrive at canteen, they sit at a big round table.

“kita ga bisa membiarkan siwon seperti ini. ini pertama kalinya saya melihat dia menangis.” Kata hyo rim.

“jikyung, ini semua salahmu. Kamu seharusnya ga bicara sekasar itu.” Kata leeteuk.

“oppa, dia pantas mendapatkan itu.. dia…”
Yesung memotong kalimat jikyung.

“cukup jikyung. Bagaimanapun juga dia masih kakak na mi.” kata yesung.

“ok. Jadi apa yang harus kami lakukan selanjutnya?” Tanya eunhyuk.

“hyorim, diakan tunangan kamu. Bagaimana menurutmu?” Tanya donghae.

“saya kira, kita harus menemukan na mi dulu dan biarkan mereka berdiskusi. Biarakan mereka bicara face to face jadi ga aka nada yang akan menganggu mereka.” Kata hyo rim.

“hyorim, saya ga tau kamu sepintar ini. saya bangga menjadi oppamu.” Kata eunhyuk.

“eunhyu.. apa kamu bodoh? Kita sudah mencari na mi selama setengah hari dan hasilnya zero. Bisakah kamu kasih tau kita kemana kita harus mencari na mi?” Tanya eunri sambil memukul tangan eunhyuk.

“Jikyung. Did Na mi have any friends besides you? Maybe she hides in someone's house.” yesung said.
Jikyung shakes her head.

“She didn't have any close friends. You know all person avoid to be her friend.” Jikyung said.

“Where can she go if she didn't have any close friends?” hyunmin asked.
All of them thinking hard how to find Na mi. Meanwhile, cheondung knocks on Na mi's room.

“na mi… makan siap.. keluar dan makan bersama sekarang.” Kata cheondung.
Silent.

“apa dia tidur?” Tanya cheondung pada dirinya sendiri.

Cheondung memutar knop untuk membuka pintu dan menemukan na mi pingsan dilantai.

“na mi..” panggil cheondung.
cheondung rushs to her and pulls na mi to his arms.

“na mi...wake up..” cheondung said.
Cheondung shakes Na mi's body but no response. Cheondung quickly brings Na mi in bridal style and get out from the room. He runs into garage and put Na mi in back seat then he drives in fast speed.

“Na mi.. Please be alright..” Cheondung said.
*****