Chapter
34
Worthy
BG,GG,
leeteuk dan jikyung datang dari berbagai arah kemudian berkumpul bersama.
“how?
Do you find na mi?” Tanya donghae.
“kami
sudah mencari disekitar rumah sakit tapi kita ga menemukan na mi.” jawab hyun
min.
“bagaimana
dengan diluar rumah sakit?” Tanya leeteuk.
“kami
sudah bertanya banyak orang diluar rumah sakit tapi ga ada seorangpun yang
melihat na mi.” jawab eunhyuk.
Yesung
memukul tembok dengan keras hingga buku jarinya berdarah.
“yesung,
apa yang kamu lakukan?” Tanya eunri.
“saya
tau kamu khawatir sama na mi. ga Cuma kamu yang khawatirin dia, kami semua
khawatirin dia.” Kata siwon.
“ini
semua salah saya. Kalo saya datang lebih
awal, dia ga akan hilang.” Kata yesung menyesal.
“yesung,
ini bukan salahmu. Saya akan kirim orang saya untuk mencari na mi.” kata
leeteuk.
“leeteuk,
saya khawatir sesuatu terjadi pada na mi. kamu tau kan tubuhnya lemah.” Kata
yesung.
“yesung..
jangan seperti ini.. kita akan menemukan na mi.” kata jikyung.
“yesung,
jangan khawatir. Kita akan menemukannya. Sekarang, saya ga akan kehilangan dia
lagi.” Kata siwon yakin.
“huh??
Apa maksudmu?” Tanya hyorim.
“dia
nae yeodongsaeng.” Kata siwon.
Rahang
semua orang jatuh(?) kecuali yesung dan siwon.
“neo..
yeo.. dong.. saeng???” kata jikyung terbata.
“ne~..
adikku yang lama hilang.” Kata siwon.
“neo???
Jongmalyo???” Tanya leeteuk.
“ne~..
kamu bisa liat liontin dilehernya.. itu poto saya dan ada nama saya disitu.”
Kata siwon.
“huh??
Liontin apa??” Tanya donghae.
“liontin
ini..”
Siwon
mengeluarkan liontinnya dan menunjukkannya kesemua orang. Mata jikyung melebar
ketika melihatnya.
“liontin
itu.. sama dengan punya na mi.” kata jikyung.
“jikyung,
kamu yakin?” Tanya hyunmin.
Jikyung
mengangguk.
“na
mi jarang menunjukkann liiontinnya padaku.. ketika saya tau namamu, saya pikir
itu Cuma kebetulan. Saya ga nyangka kamu beneran kakaknya.” Kata jikyung.
“jadi,
dia yang kamu cari selama 6 tahun ini??” Tanya eunhyuk.
Siwon
mengangguk.
“kapan
kamu tau tentang ini??” Tanya eunri.
“kemarin
yesung memanggil saya dan bilang padaku kalo dia menemukan adikku. Saya awalnya
ga percaya tapi yesung ga pernah bohong pada kita. Jadi saya datang menemui
dia. Saya juga kaget. Saya ga nyangka na mi itu adikku.” Kata siwon.
"Yesung,
gimana kamu tau kalo na mi itu adiknya siwon? Saya udah nyari informasi tentang
kakaknya setahun ini tapi hasilnya nihil.” Kata leeteuk.
“I
curious what is inside na mi’s locket. She never shows it to me and yesterday,
I had a chance when she was sleeping. I saw the locket and surprised to saw
siwon’s picture when he was small. I realize the locket same with siwon’s
because I ever saw the locket.” yesung explained.
“So,
what's na mi reaction??” jikyung asked.
After
listens what jikyung said, siwon become sad and silent.
“Wei.
What is her reaction?” leeteuk asked.
“dia
menolak siwon. Kemarin dia berteriak dan marah ke siwon. Dia juga bilang ke
siwon untuk meninggalkan dia dan jangan pernah kembali.” Kata yesung.
“jongmal?”
Tanya donghae.
Yesung
mengangguk.
“kamu
pantas mendapatkan itu.” Kata jikyung.
Jkyung
berkata iitu dengan nada marah dan membuat semua orang memandangnya.
“jikyung,
jangan bilang gitu.” Kata hyorim.
“itu
benar. Untuk informasi kalian, na mi sangat benci kakaknya. Dia ga akan pernah
memaafkan kamu.” Kata jikyung marah.
“jikyung,
jaga mulutmu.” Kata leeteuk.
“leeteuk
oppa, saya tau semua rahasia na mi. saya tau semua kesedihannya. Siwon, apa
kamu tau betapa sedihnya dia ketika kamu meninggalkan dia sendiri dirumah
sakit?apa kamu tau dia ga punya temen kecuali saya? Apa kamu tau berapa banyak
orang yang mengcaci maki dia karena tubuhnya yang lemah? Apa kamu tau seberapa
kangennya dia kepada keluarganya ketika dia melihat anak kecil bermain dengan
keluarganya? Apa kamu tau dia sangat menginginkan kehidupan normal? KAMU GA TAU
APAPUN TENTANG DIA.” Teriak jikyung.
Semua
orang diam ketika mendengarkan apa yang jikyung bilang.
“kamu
meninggalkan dia selama 13 tahun tanpa kabar. Kamu membuat dia menderita bertahun
tahun. Sekarang kamu kembal dan mau dia mengakui kamu sebagai oppanya??? GA
MUNGKIN…” teriak jikyung.
“jiikyug,
tolong stop. Tidakkah kamu lihat siwon sangat sedih setelah mendengarkan semua
yang kamu katakana??” leeteuk menenangkan jikyung.
“oppa,
dia pantas untuk itu. Dia membuat na mi menderita. Kao na mi disuruh memilih,
saya yakin dia akan memilih oppa. Kamulah yang na mi anggap sebagai kakak bukan
dia.” Kata jikyung.
“jikyung..
apa yang kamu katakana semuanya benar… sayalah yang membuat na mi menderita.
Saya sangat menyesal. Kamu juga benar.. saya ga pantas untuk menjadi kakaknya..
leeteuklah yang cocok.” Kata siwon menyesal.
“kalo
saya menjadi na mi, saya juga akan melakukan hal yang sama. Terlebih lagi,
leeteuk oppalah yang menjaga na mi selama ini. dimana kamu dalam 13 tahun ini?”
Tanya jikyung.
“yaaa…
jangan berantem disini… kita akan bicarakan tentang ini setelah kita menemukan
na mi.. okay?” kata eunhyuk.
“yeah
majayo.. kajja… kalo kita masih ga menemukan na mi, kita harus memanggil
polisis.”kata donghae.
When
everyone busy to find na mi, nami are watching TV when cheondung came in to her
room.
“nami..”
cheondung called.
“hey
Cheondung. Sit here.” Na mi Na mi said.
Na
mi Na mi shows him the seat besides her. Cheondung walking towards her and sits
at there.
“So..
Tell me about you..” Na mi said.
“Me??”
Cheondung asked,
Na
mi nods her head.
“I
already told you about me. Now is your turn to tell me about you.” Na mi said.
“Nothing
special with me. I just an orphan at the big mansion. I live with a bunch of
maids, I don't have any siblings.” Cheondung said.
“What
is your job?” Na mi asked.
“I'm
just a CEO at company.” Cheondung said simply.
Na
mi eyes widened.
“CEO?
Kamu juga CEO??” Tanya na mi.
“ne~.
wae?” Tanya cheondung.
“hanya
sebuah kebetulan kamu juga seorang CEO seperti leeteuk oppa dan yesung.” Kata
na mi.
“yesung?
Yesung yang CEO dari Y Company??” Tanya cheondung.
“kamu
juga kenal dia?” Tanya na mi balik.
“dia
satu grup ketika di kuliah. Saya dan leeteuk bertemu dia dikuliahan. Apa
hubungan kamu dengan dia??” Tanya cheondung.
“dia…
adalah… nae… namjachingu..” kata na mi malu.
Na
mi blushing after saying that. Cheondung frowned when listening what na mi
said.
Please
Be Alright
Cheondung’s
POV…
Kenapa
saya merasakan kemarahan dalam tubuh saya ketika dia bilang yesung adalah
namjachingunya… apakah ini berarti saya suka dia?? Saya suka pada seorang yeoja
pada pertemuan pertama?? Apa saya gila??
“cheondung…”
seseorang memanggilku.
I
was deep in my thought when na mi shakes her hand in front of me.
“oh…
Whats wrong?” I asked her.
“Why
are you daydreaming?” She asked back.
“Nothing.”
I said.
“eeeyy,
kamu bilang tadi kamu itu satu grup sama yesung, grup apa itu??” na mi bertanya
padaku.
“ehm..
bukan kita sebenarnya yang membuat grup ini. siswa lain dan gurulah yang
membuat panggilan untuk kita.” Kataku.
“is
it 10 legendaries?” dia bertanya padaku.
“bagaimana
kamu tau??” Tanyaku balik.
“saya
kuliah di Y University. Waktu itu, awal semester, 10 legendaa datang dan
memberikan pidato.. sebenarnya, saya sangat kaget ketika tau leeteuk oppa
adalah salah satunya.” Kata na mi.
Oh
ya, saya ga menghadiri pidato karena saya masih di Inggris. Saya masih ada
meeting.
“ok.
Eh, katakana padaku, bagaimana bisa leeteuk menjadi kakak angkatmu?” Tanyaku.
“wow..
itu cerita yang panjang.” Kata na mi.
She
always exaggerated.
“No
problem.. I have spare time now.” I said.
“You
don't need to work?” She asked me.
I
shakes my head. “I’m the CEO. It’s up to me when I want to go or not.”
“Okay..
I met him at the hospital. He still in middle school that time. He came to
hospital because his family died into plane accident. Oppa said I look alike
his sister so he adopted me.” Na mi said.
See?
It’s just a short story.
“jadi
begitu. Sebenarnya saya juga ga pernah mellihat adiknya sebelumnya. Whm, karena
kamu kabur dari kakak kandungmu, kamu bisa sembunyi disini sampai kamu bisa
menerima kakak kandungmu.” Kataku.
“gomawoyo,
cheondung.” Katanya dan tersenyum padaku.
Senyumnya
benar benar seperti malaikat.
“ne.
na mi, kamu mau makan apa buat makan siang? Saya akan bilang kepelayan untuk
membuatnya.” Kataku.
“saya
bisa makan apa saya. Saya ga pemilih.” Kata na mi.
“ok.
Tunggu disini. Saya akan panggil mereka.” Kataku.
Saya
meninggalkan ruangan na mi.
End
of Cheondung’s POV…
Na
mi’s POV…
Cheondung
get out from my room. I continue watching the TV. Suddenly I feel my chest in
pain and I start suffocate.
Penyakitku
kambuh lagi. Aarrgghh. Kenapa ini terjadi lagi? Saya meninggalkan obatku
dirumah sakit.
“apa
yang harus saya lakukan? Saya harus memanggil cheondung..” kata na mi.
I
walking towards the door but when my hand hold the handle, my vision turn into
black.
End of na mi’s POV…
End of na mi’s POV…
At
the na mi’s room in hospital, siwon sits at bed and stares at his locket with
teary eyes.
“na
mi. Where are you? Please be alright. If anything happen to you, it's all my
entire fault.” siwon said with regret.
Air
mata siwon jatuh diatas poto na mi. dia ga tau kalo semua temannya sedang
melihat dia dari balik pintu. Donghae menutup pintu.
*whisper*
“We need to discuss this somewhere. Not here.” eunhyuk said.
*whisper*
“Where?” eunri asked.
*whisper*
“In the canteen. Come on.” donghae said.
They
walking towards canteen. Arrive at canteen, they sit at a big round table.
“kita
ga bisa membiarkan siwon seperti ini. ini pertama kalinya saya melihat dia
menangis.” Kata hyo rim.
“jikyung,
ini semua salahmu. Kamu seharusnya ga bicara sekasar itu.” Kata leeteuk.
“oppa,
dia pantas mendapatkan itu.. dia…”
Yesung
memotong kalimat jikyung.
“cukup
jikyung. Bagaimanapun juga dia masih kakak na mi.” kata yesung.
“ok.
Jadi apa yang harus kami lakukan selanjutnya?” Tanya eunhyuk.
“hyorim,
diakan tunangan kamu. Bagaimana menurutmu?” Tanya donghae.
“saya
kira, kita harus menemukan na mi dulu dan biarkan mereka berdiskusi. Biarakan
mereka bicara face to face jadi ga aka nada yang akan menganggu mereka.” Kata
hyo rim.
“hyorim,
saya ga tau kamu sepintar ini. saya bangga menjadi oppamu.” Kata eunhyuk.
“eunhyu..
apa kamu bodoh? Kita sudah mencari na mi selama setengah hari dan hasilnya
zero. Bisakah kamu kasih tau kita kemana kita harus mencari na mi?” Tanya eunri
sambil memukul tangan eunhyuk.
“Jikyung.
Did Na mi have any friends besides you? Maybe she hides in someone's house.” yesung
said.
Jikyung
shakes her head.
“She
didn't have any close friends. You know all person avoid to be her friend.” Jikyung
said.
“Where
can she go if she didn't have any close friends?” hyunmin asked.
All
of them thinking hard how to find Na mi. Meanwhile, cheondung knocks on Na mi's
room.
“na mi… makan siap.. keluar dan makan bersama
sekarang.” Kata cheondung.
Silent.
“apa
dia tidur?” Tanya cheondung pada dirinya sendiri.
Cheondung
memutar knop untuk membuka pintu dan menemukan na mi pingsan dilantai.
“na
mi..” panggil cheondung.
cheondung
rushs to her and pulls na mi to his arms.
“na
mi...wake up..” cheondung said.
Cheondung
shakes Na mi's body but no response. Cheondung quickly brings Na mi in bridal
style and get out from the room. He runs into garage and put Na mi in back seat
then he drives in fast speed.
“Na
mi.. Please be alright..” Cheondung said.
*****
