Chapter
21
The
Secret
“sebenarnya
saya ga boleh ngasih tau kamu tentang ini tapi saya ga bisa ngeliat Na Mi kaya
gini. Hidupnya
udah susah dan ga ada yang melindunginya.” Kata jikyung sedih.
“apa
maksudmu?” Tanya yesung.
“na
mi selalu menjadi sasaran penganiayaan disekolah sejak kecil karena dia ga
bicara lagi. Ga ada yang mau
berteman sama dia kecuali saya. Ketika saya
memperkenalkan dia ke Queenka, dia sangat senang karena
dia punya teman baru
selain saya tapi Queenka menyalahkan dia tentang nichkhun.” Jikyung mulai
bercerita.
“kalo
saya bertemu nichkhun, saya jamin dia akan menyesal karena membuat na mi
menderita.” Kata yesung sambil menggumpalkan(?) tangannya.
“na
mi ga pernah bilang sama leeteuk oppa kalo dia dianiaya. Dia memohon padaku
untuk ga bilang ke
leeteuk oppa karena dia tau leeteuk oppa sangat tempramen
dan rahasia terbesar na mi adalah na mi bukan
adik kandung leeteuk oppa.
Leeteuk oppa itu kakak angkat.” Kata jikyung.
Yesung
terkejut ketika mendengar cerita jikyung.
“kamu
bercanda kan?” Tanya yesung.
“ga.
Leeteuk oppa ketemu na mi di rumah sakit ketika leeteuk oppa datang kerumah
sakit untuk melihat
jenasah keluarganya. Appa, oemma dan yeodongsaengnya
meninggal dalam kecelakaan pesawat. Dia
sedang berjalan di hallway rumah sakit
ketika melihat na mi menangis dipojokan.
Karena na mi mirip sama
adiknya, dia mengadopsi na mi menjadi adiknya. Apa kamu
tau kenapa leeteuk oppa ga tau kalo na mi bisa bicara?” jikyung bertanya ke
yesung.
Yesung
menggeleng.
“karena
dari pertama leeteuk oppa ketemu na mi, dia udah ga bicara sama dia. Jadi
leeteuk berpikir kalo na
mi beneran bisu. Saya juga tau na mi sejak leeteuk
mengadopsinya dan kami menjadi bestfriend.” Kata
jikyung.
“gimana
kamu bisa tau kalo na mi ga bisu?” Tanya yesung.
Saya
udah ngasih tau kamu. Saya itu satu satunya sahabat na mi. dia menceritakan
semua rahasianya
padaku.” Kata jikyung.
“bisakah
kamu ngasih tau saya kenapa dia berpura pura bisu?” Tanya yesung.
Jikyung
seem is hesitant but she continues her story.
“na
mi ga bicara karena kakak kandungnya.” Kata jikyung dengan suara kecil.
“kakak
kandungnya? Nuguya?” yesung bertanya.
“mollayo.
Na mi bilang padaku kalo dia udah masuk rumah sakit sejak umur 6 tahun karena
tubuhnya yang
lemah dan penyakitnya. Ketika dia dirumah sakit, ortunya ga
pernah datang buat ngejenguk dia. Satu satunya
yang ngejenguk dia Cuma kakak
kandungnya. Kakaknya selalu menemani dia. Na mi bilang kalo terakhir kalinya
kakaknya ngejenguk dia, kakaknya ngasih liontin kembar. Satu di dia dan satunya
di kakaknya. Di
liontin dia, ada poto dan nama kakaknya sedangkan diliontin
kakaknya ada poto dan nama na mi. tapi ketika
dia dipindahkan kerumah sakit
lain, kakaknya gapernah mengunjunginya lagi. Sejak itu, dia ga pernah bicara
kesiapapun termasuk saya. Dia ga pernah ngomong kesaya sekalipun. Jadi saya
sangat kaget ketika saya tau
dia berbicara padamu.” Jelas jikyung.
“saya
ga menyangka kalo hidup na mi begitu susah.
Kakaknya benar benar breng***. Apa kamu tau siapa
namanya?”
“namanya
Siwon. Hanya itu yang saya tau.”
“siwon?
Nama yang sama dengan temanku.”
“yeah.
Sebuah kebetulan. Yesung, saya sangat berharap kamu bisa melindungi na mi. na
mi membutuhkan
seseorang disampinya. Dia udah ditinggalkan oleh 2 orang yang
sangat dicintainya.”
“2
orang?” Tanya yesung.
Jikyung
mengangguk.
“satu
oleh kakaknya dan satu lagi oleh sandara.” Kata jikyung sambil menahan air
matanya untuk jatuh.
“sandara?
Nuguji?”
“dia
salah satu member Queenka. Dia sangat kuat. Dia satu satunya yang bisa karate
di grup kita dan dia
udah sabuk hitam dikarate.” Jikyung berkata dengan bangga.
“lalu
dimana dia?”
Jikyung
tidak menjawab.
“jikyung-ah
…” panggil yesung.
“dia
meninggal….” akhirnya jikyung buka mulut.
“dia
meninggal karena Queenka.” Jikyung meneteskan air matanya kali ini.
“apa
maksudmu?” Tanya yesung.
“dia
dituduh merebut pacar Jessica, Kyuhyun tapi sebenarnya kyuhyunlah yang menggoda
sandara.
Kejadiannya sama seperti na mi. na mi dituduh kalo dia merebut
nichkhun.” Jikyung berbicara sambil
menangis.
“gimana
bisa sandara meninggal?” Tanya yesung.
“dia
melompat dari atap SMA kita. Dia depresi. Dia percaya 100% pada grup kita. Dia
selalu melindungi
grup kita. Siapapun yang berani melukai kita, dia selalu
menanganinya dan bertengkar dengannya. Tapi
karena seorang namja, dia jadi
dituduh. Dia kehilangan kepercayaannya dan depresi. Saya sangat benci grup
ini.
mereka selalu percaya pada apa yang namjachingu mereka katakana daripada apa
yang kita katakana.
Satu satunya yang percaya sandara dan na mi hanya saya,
luna dan gyuri. Ke 4 yeoja lainnya hanya percaya
namjachingu mereka. Itulah
kenapa saya keluar dari grup ini.” kata jikyung.
“persahabatan
kalian hancur hanya karena namja?” Tanya yesung.
Jikyung
menganggukkan kepalanya.
“ketika
sandara meninggal, na mi nyaris meninggalkan.” Kata jikyung sambil mengusap
airmatanya.
Yesung
shocked when heard that.
“why?”
yesung asked again.
“dia
sangat mencintai sandara sebagai oenninya. Wakttu itu, saya di amerika sebagai
pertukaran pelajar
untuk satu tahun. Saya sangat menyesal menerima itu. Lebih
baik saya diseoul bersama na mi. na mi ga bisa
ikut karena kondisinya yaitu
kita harus lancar berbicara bahasa inggris dan na mi bisu. Saya tau na mi
ketakutan ketika saya tinggal tapi saya beranggapan kalo dia akan baik baik aja
tanpa saya. Ketika saya ga
disamping na mi, sandaralah yang menggantikan tempat
saya. Ketika sandara, na mi ga berhenti henti menangis dan ga makan selama 1
minggu. Dia pingsan dan kritis. Dia coma hampir 1 bulan. Untung dia bisa
selamat waktu itu.” Jelas jikyung.
Yesung
stay in silent when heard what jikyung said.
“itulah
kenapa, yesung. Saya sangat berharap ada seseorang yang bisa menggantikan
kakaknya dan sandara.
Seseorang yang bisa melindunginya dan membuattnya
bahagia. Dan orang itu adalah kamu.” Kata jikyung
yakin.
“kenapa
kamu sangat yakin tentang ini? gimana kalo na mi ga suka sama saya?” kata
yesung pesimis.
“ga
mungkin. Saya tau na mi penasaran tentang kamu. Dia tertarik padamu. Apa kamu
tau, 1 minggu ini dia selalu membicarakan tentang kamu.” Kata na mi.
“Jongmal?”
Tanya yesung.
“dia
selalu bilang kalo kamu itu namja yang berhati baik. Kammu udah menolong dia 2
kali dan saya tau
tentang ciuman kalian.” Kata jikyung dengan nada mengejek.
Yesung
become panic.
“gimana…
kamu bisa… tau?” yesung gagap ketika bertanya.
Jikyung
menyeringai.
“
saya kan udah bilang. Na mi menceritakan semuanya padaku. Tidak ada dusta
diantara kita (lah ko jadi
nyanyi, maksudnya ->) tidak ada rahasia diantara
saya dan na mi.” kata jikyung yakin.
“jadi
kamu pikir saya punya kesempatan untuk bersama dengan na mi?” yesung bertanya
sekali lagi.
“saya
yakin 100% tapi saya mau meyakinkan kalo kamu benar benar mencintai dia ga Cuma
mengasihi dia. Kalo kamu Cuma mengasihi dia jangan bantu dia. Jangan buat dia
salah paham.” Kata jikyung.
Yesung
nods his head and jikyung smiles.
“okay.
Now I leave you two here. I wanna go home and tell leeteuk oppa. You must take
care of na mi.” jikyung said.
Yesung
nods his head once more time then jikyung leaves yesung in the park. Yesung
lifts up his head to sky
and closes his eyes.
*****
