Translate

Kamis, 19 Juli 2012

My Happiness at Hospital Chapter 31


Chapter 31
Siwon

Flashback…

“na mi… saya oppamu.. saya siwon oppa.. na mi, setelah bertahun tahun… akhirnya saya menemukanmu…” kata siwon.

Na mi mendorong siwon kasar dari badannya secepatnya.

“na mi??” kata siwon.

Siwon mendekat ke na mi ketika na mi berteriak.

“jangan dekati saya.” Teriak na mi.

“na mi… ada apa? Apa kamu ga kangen saya? Kita akhirnya bertemu setelah terpisah selama 13 tahun.” Kata siwon.

Na mi smiles sarcastically.

“kangen kamu? APA KAMU PIKIR SAYA BISA KANGEN SESEORANG YANG MENINGGALKAN ADIKNYA SENDIRI DIRUMAH SAKIT SEMENTARA DIA TIDAK MENGENAL SIAPAPUN KETIKA DIA BERUMUR 7 TAHUN? APA ORANG ITU PANTAS DIPANGGIL OPPA?” teriak na mi.
End of Flashback…

Siwon’s POV…
Apa saya ga pantas disebut oppa??

Flashback…
“na mi… dengarkan penjelasanku dulu.” Kata siwon.

“saya ga mau mendengarnya… apa yang saya tau adalah kamu meninggalkan saya sendiri di rumah sakit yang dingin ini… saya sudah hidup disini selama 13 tahun.. apa kamu pernah berpikir, apa ada seseorang yang menjengukku?? Apa kamu tau betapa kesepiannya saya disini??? Apa kamu tau saya ga pernah bicara sama siapapun karena kamu??? Kamu menghianatiku. KAMU PENGHIANAT… SAYA BENCI KAMU…” teriak na mi.

Apa saya seorang penghianat???

Flashback…
“na mi… saya tau saya salah.. mianhaeyo.l.. tapi tolong dengarkan penjelasanku dulu… saya meninggalkanmu karena…”

Na mi memotong kalimatnya.

“karena kamu ga mau punya adik yang sakit. Sama seperti oemma dan appa yang ga pernah menjengukku. Kalian semua merasa malu karena saya punya penyakit yang ga bisa disembuhkan. Saya ga bisa melakukan apapun yang bisa membuat kalian bangga yak an?” na mi asked sarcastically.

“aniya. Saya ga pernah berpikir seperti itu. Na mi, saya…”

Na mi memotong kalimatnya lagi.

“PERGI…. SAYA GA MAU MELIHAT KAMU LAGI…”teriak na mi.

“na mi..” siwon dan yesung berkata bersamaan.

“PERGI…” teriak na mi.
Na mi quickly stand up without care about her injection which is loose from her hand. She is pushing siwon to get out from the room. Yesung trying to stop na mi.

“na mi… calm down… go back to bed now. Your injection was loosen.” Kata yesung.
Yesung memegang na mi dari belakang.

“na mi.. jangan seperti ini… dengarkan saya dulu.” Kata siwon.

“SAYA GA MAU… PERGI SEKARANG… SAYA BENCI KAMU…” na mi berteriak lagi.

End of Flashback…

Ini semua salahku. Kenapa saya harus mengikuti oemma sama appa untuk meninggalkan na mi sendiri? Sekarang na mi ga mau melihatku. Dia pasti benci banget sama saya. Apa yang harus saya lakukan??
End of Siwon’s POV…

Siwon berjalan perlahan dibawah hujan ketika seseorang memanggil namanya.

“siwon…”

Siwon berputar dan menemukan yesung didalam mobilnya.

“yesung..” kata siwon.

“apa kamu bodoh?? Kenapa kamu berjalan dibawah hujan?? Saya ga mau kamu sakit dan harus merawatmu. Cepat masuk kedalam mobil.” Perintah yesung.
Siwon laughing sarcastically.

“saya ga peduli kalo saya harus sakit. Na mi benar benar benci saya sekarang.” Kata siwon.

“bisakah kamu masuk kedalam mobil sekarang?? Jangan pikirkan tentang na mi. kamu tau dia masih kekanak-kanakkan. Berita ini mungkin membuatnya shock dan dia belum bisa menerimanya. Mungkin setelah beberapa hari, dia dapat memaafkanmu. Ayolah masuk.” Kata yesung.
Siwon masuk kedalam mobil yesung. Yesung memberikan handuk kepada siwon.

“nan mollaseo, orang yang selalu tenang bisa menjadi sedepresi ini.” kata yesung.

“bagaimana kamu tau saya disini?” Tanya siwon.

“kamu ga bawa mobilmu. Mobilmu masih terparkir diparkiran ketika saya keluar untuk melihat kamu. Siwon, jangan seperti ini. saya tau dia masih menganggapmu sebagai kakaknya.” Kata yesung.

“bagaimana kamu bisa tau?” Tanya siwon.

“dia selalu memanggil kamu ketika dia tertidur. Saya sering melihat dia sedang memandangi liontin itu. Dia kangen kamu tapi mungkin dia sedikit marah. Biarkan dia tenang dulu. Ayo, saya antar kamu pulang. Kamu bisa ambil mobilmu besok.” Kata yesung.

Siwon nods in silent. Yesung drives the car to siwon’s house.

Na mi lying in the bed with injection in each other hand and slowly wakes up because the shine from sun get into room trough the window. She holds her head.

Na mi’s POV….
Kenapa saya bisa berbaring disini?? Saya pikir saya masih berargumen dengan…

Flashback…
“na mi… saya oppamu.. saya siwon oppa… na mi, setelah bertahun tahun.. akhirnya saya menemukanmu..” kata siwon.

Another Flashback…
“jangan menagis…” kata yesung.

“kenapa dia harus kembali? Kenapa dia ga bisa meninggalkanku selamanya? Saya benci dia. Dia buat hidupku terasa sepi. Kenapa dia harus kembali sekarang. Saya ga mau melihat dia.” Kata na mi sambil menangis di pelukan yesung.

“na mi, bagaimanapun kamu benci dia, dia tetap kakak kamu. Dia pasti punya alas an kenapa dia meninggalkan kamu.” Yesung menenangkan na mi.

“saya… ga … peduli..”
Setelah mengatakan itu, na mi tiba tiba pingsan.
End of Flashback…

Jadi saya pingsan tadi malem…
Flashback…

“na mi… saya oppamu.. saya siwon oppa.. na mi, setelah bertahun tahun… akhirnya saya menemukanmu…” kata siwon.

Na mi mendorong siwon kasar dari badannya secepatnya.

“na mi??” kata siwon.

Siwon mendekat ke na mi ketika na mi berteriak.

“jangan dekati saya.” Teriak na mi.

“na mi… ada apa? Apa kamu ga kangen saya? Kita akhirnya bertemu setelah terpisah selama 13 tahun.” Kata siwon.

Na mi smiles sarcastically.

“kangen kamu? APA KAMU PIKIR SAYA BISA KANGEN SESEORANG YANG MENINGGALKAN ADIKNYA SENDIRI DIRUMAH SAKIT SEMENTARA DIA TIDAK MENGENAL SIAPAPUN KETIKA DIA BERUMUR 7 TAHUN? APA ORANG ITU PANTAS DIPANGGIL OPPA?” teriak na mi.

Yesung dan siwon kaget ketika na mi berteriak. Yesung secepatnya duduk disamping na mi.

“na mi… calm down.” Kata yesung.

Na mi ignores yesung.

“na mi… dengarkan penjelasanku dulu.” Kata siwon.

“saya ga mau mendengarnya… apa yang saya tau adalah kamu meninggalkan saya sendiri di rumah sakit yang dingin ini… saya sudah hidup disini selama 13 tahun.. apa kamu pernah berpikir, apa ada seseorang yang menjengukku?? Apa kamu tau betapa kesepiannya saya disini??? Apa kamu tau saya ga pernah bicara sama siapapun karena kamu??? Kamu menghianatiku. KAMU PENGHIANAT… SAYA BENCI KAMU…” teriak na mi.

“na mi… saya tau saya salah.. mianhaeyo.l.. tapi tolong dengarkan penjelasanku dulu… saya meninggalkanmu karena…”

Na mi memotong kalimatnya.

“karena kamu ga mau punya adik yang sakit. Sama seperti oemma dan appa yang ga pernah menjengukku. Kalian semua merasa malu karena saya punya penyakit yang ga bisa disembuhkan. Saya ga bisa melakukan apapun yang bisa membuat kalian bangga yak an?” na mi asked sarcastically.

“aniya. Saya ga pernah berpikir seperti itu. Na mi, saya…”
Na mi memotong kalimatnya lagi.

“PERGI…. SAYA GA MAU MELIHAT KAMU LAGI…”teriak na mi.

“na mi..” siwon dan yesung berkata bersamaan.

“PERGI…” teriak na mi.

Na mi quickly stand up without care about her injection which is loose from her hand. She is pushing siwon to get out from the room. Yesung trying to stop na mi.

“na mi… calm down… go back to bed now. Your injection was loosen.” Kata yesung.

Yesung memegang na mi dari belakang.

“na mi.. jangan seperti ini… dengarkan saya dulu.” Kata siwon.

“SAYA GA MAU… PERGI SEKARANG… SAYA BENCI KAMU…” na mi berteriak lagi.
End of Flashback…

Ga… saya ga bisa memaafkannya. Dia meninggalkanku selama 13 tahun.. sekarang dia kembali dan mau saya mendengarkan penjelasannya… mustahil saya akan mendengarkan dia.. tapi, saya sifatnya.. dia ga akan pernah menyerah hingga dia capai tujuannya… saya bertaruh dia akan datang kesini setiap hari untuk menjelaskan kepada saya.. itu artinya saya ga boleh diam disini.. saya harus pergi…

End of na mi’s POV…

Na mi mencopot semua injeksinya. Dia mengintip dari balik pintu dan tidak melihat siapapun.

“perfect..” kata na mi kepada dirinya sendiri.
Dia menyelinap keluar dari ruangannya. Sayangnya, dia menabrak seorang namja ketika dia berjalan mengendap endap lorong.
*****