Translate

Rabu, 04 Juli 2012

My Happiness at Hospital Chapter 14


Chapter 14

Queenka

Jikyung masih makan ketika na mi menunjukkan notenya.

“jikyung-ah, bisakah kamu mempercepat sarapanmu? Kita akan terlambat kalo kamu masih belum selesai 
makan.”

“aigo~ na mi-ah, jangan khawatir. Kalo kita telat ya tinggal balik lagi kerumah sakit. Ga usah belajar deh.” 
Kata jikyung senang.

Na mi dengan cepat menulis lagi.

“apa kamu gila? Kamu mau bolos? Kita udah janji sama leeteuk oppa beberapa minggu lalu untuk ga buat dia kecewa.”

“kan ga masalah kalo kita bolos satu atau dua kali. Leeteuk oppa ga bakal tau ini.” kata jikyung.

Lagi, na mi menulis.

“jikyung-ah, kamu mah gampang ngomong gitu. Ok. Terserah kamu deh. Saya akan berangkat sekolah 
sekarang. Saya ga mau telat gara-gara kamu.”

“ok ok arraseo. Saya selesai. Kita bisa berangkat sekarang. Apa kamu senang?” Tanya jikyung.

Na mi smiles brightly. She hooks her arm with jikyung’s and get out from the room. They walking to carpark 
and get in to the car.

At Y University, jikyung and na mi get out from the car. They walking to the class until 6 girls stop them. 4 of 
them stares hard at na mi but two of them didn’t stare. One of the two girls gives a sign to na mi and jikyung 
to quickly run from behind the 4 girls. Na mi seems panic when she saw them but jikyung not.

“annyeong jikyung, na mi.. long time no see… how are you?” one of the girl asked.


“yoona, what do you want?”Tanya jikyung.
“jikyung-ah, ko kamu menyapa sahabat baikmu seperti itu sih.” Another girl with short hair said.

“Jessica, kita bukan teman lagi sejak kamu menganiaya na mi.” jawab jikyung.

“oh jikyung-ah, kenapa kamu masih memikirkan itu? Itu salah na mi. kenapa dia mesti merebut nichkhun dari 
victoria?” another girl asked.

Mata na mi mulai berair ketika mendengar itu.

“Hyuna, itu bukan salah na mi. itu salah nichkhun. Dialah yang menggoda na mi.” jelas jikyung.

“jikyung, tipe nichkhun itu bukan seperti na mi. tapi seperti saya. Jadi, itu ga mungkin kalo nichkhun 
menggoda na mi. saya rasa yang benar adalah kebalikannya.” Another girl said arrogantly.

Na mi mengeluarkan note dari dalam tasnya. Dia mulai menulis dan menunjukkannya kepada mereka.

“victoria, saya minta maaf soal nichkhun tapi itu benar-benar bukan salahku. Victoria, saya mau persahabat 
kita kembalik seperti dulu  ketika kita masih SMA.”

“itu ga mungkin na mi. saya ga mau punya teman seorang penghianat.”teriak victoria.

Air mata na mi mengalir dipipinya.

“jangan berakting deh. Itu ga berguna.” Kata yoona.

“na mi, saya ga nyangka kamu berubah menjadi seorang bit**. Saya kira kamu itu orang yang polos tapi ternyata ga. Bagaimana mungkin orang bisu sepertimu menggoda nichkhun.” Kata Jessica kasar.

“Jessica… jaga mulutmu.” Ancam jikyung.

Jikyung mengangkat tangan kanannnya untuk menampar Jessica tapi na mi menahannya dan menggelengkan 
kepala.

“jangan berpura-pura menjadi orang baik deh. Kamu adalah orang paling busuk yang pernah saya temui. 
Kamu benar-benar seorang bit**.” Kata hyuna.

“jaga ucapanmu. Jangan panggil na mi seperti itu. Jikyung memperingatkan hyuna.

“jikyung, kenapa kamu selalu membela na mi? apa kamu tau siapa sahabat kamu?” yoona bertanya ke 
jikyung.
“jikyung, kami masih menerimamu kembali ke grup kita, Queenka.” Kata Jessica.

“saya ga mau kembali ke Queenka tanpa na mi.” kata jikyung percaya diri.

“na mi, kamu benar benar iblis. Kamu mengambil jikyung dari kita. Kamu juga merebut nichkhun dari 
Victoria.” Kata yoona.

Na mi menggelengkan kepala dan dia berlari meninggalkan mereka.
“na mi….” teriak jikyung dan dua orang yang tidak berbicara dari tadi.
*****