Chapter 14
Queenka
Jikyung masih makan ketika na mi menunjukkan
notenya.
“jikyung-ah, bisakah kamu mempercepat
sarapanmu? Kita akan terlambat kalo kamu masih belum selesai
makan.”
“aigo~ na mi-ah, jangan khawatir. Kalo kita
telat ya tinggal balik lagi kerumah sakit. Ga usah belajar deh.”
Kata jikyung
senang.
Na mi dengan cepat menulis lagi.
“apa kamu gila? Kamu mau bolos? Kita udah
janji sama leeteuk oppa beberapa minggu lalu untuk ga buat dia kecewa.”
“kan ga masalah kalo kita bolos satu atau dua
kali. Leeteuk oppa ga bakal tau ini.” kata jikyung.
Lagi, na mi menulis.
“jikyung-ah, kamu mah gampang ngomong gitu.
Ok. Terserah kamu deh. Saya akan berangkat sekolah
sekarang. Saya ga mau telat
gara-gara kamu.”
“ok ok arraseo. Saya selesai. Kita bisa
berangkat sekarang. Apa kamu senang?” Tanya jikyung.
Na mi smiles brightly. She hooks her arm with
jikyung’s and get out from the room. They walking to carpark
and get in to the
car.
At Y University, jikyung and na mi get out
from the car. They walking to the class until 6 girls stop them. 4 of
them
stares hard at na mi but two of them didn’t stare. One of the two girls gives a
sign to na mi and jikyung
to quickly run from behind the 4 girls. Na mi seems
panic when she saw them but jikyung not.
“annyeong jikyung, na mi.. long time no see…
how are you?” one of the girl asked.
“yoona, what do you want?”Tanya jikyung.
“jikyung-ah, ko kamu menyapa sahabat baikmu
seperti itu sih.” Another girl with short hair said.
“Jessica, kita bukan teman lagi sejak kamu
menganiaya na mi.” jawab jikyung.
“oh jikyung-ah, kenapa kamu masih memikirkan
itu? Itu salah na mi. kenapa dia mesti merebut nichkhun dari
victoria?” another
girl asked.
Mata na mi mulai berair ketika mendengar itu.
“Hyuna, itu bukan salah na mi. itu salah
nichkhun. Dialah yang menggoda na mi.” jelas jikyung.
“jikyung, tipe nichkhun itu bukan seperti na
mi. tapi seperti saya. Jadi, itu ga mungkin kalo nichkhun
menggoda na mi. saya
rasa yang benar adalah kebalikannya.” Another girl said arrogantly.
Na mi mengeluarkan note dari dalam tasnya. Dia
mulai menulis dan menunjukkannya kepada mereka.
“victoria, saya minta maaf soal nichkhun tapi
itu benar-benar bukan salahku. Victoria, saya mau persahabat
kita kembalik
seperti dulu ketika kita masih SMA.”
“itu ga mungkin na mi. saya ga mau punya teman
seorang penghianat.”teriak victoria.
Air mata na mi mengalir dipipinya.
“jangan berakting deh. Itu ga berguna.” Kata
yoona.
“na mi, saya ga nyangka kamu berubah menjadi
seorang bit**. Saya kira kamu itu orang yang polos tapi ternyata ga. Bagaimana
mungkin orang bisu sepertimu menggoda nichkhun.” Kata Jessica kasar.
“Jessica… jaga mulutmu.” Ancam jikyung.
Jikyung mengangkat tangan kanannnya untuk
menampar Jessica tapi na mi menahannya dan menggelengkan
kepala.
“jangan berpura-pura menjadi orang baik deh.
Kamu adalah orang paling busuk yang pernah saya temui.
Kamu benar-benar seorang
bit**.” Kata hyuna.
“jaga ucapanmu. Jangan panggil na mi seperti
itu. Jikyung memperingatkan hyuna.
“jikyung, kenapa kamu selalu membela na mi?
apa kamu tau siapa sahabat kamu?” yoona bertanya ke
jikyung.
“jikyung, kami masih menerimamu kembali ke
grup kita, Queenka.” Kata Jessica.
“saya ga mau kembali ke Queenka tanpa na mi.”
kata jikyung percaya diri.
“na mi, kamu benar benar iblis. Kamu mengambil
jikyung dari kita. Kamu juga merebut nichkhun dari
Victoria.” Kata yoona.
Na mi menggelengkan kepala dan dia berlari
meninggalkan mereka.
“na mi….” teriak jikyung dan dua orang yang
tidak berbicara dari tadi.
*****
