Translate

Kamis, 05 Juli 2012

My Happiness at Hospital Chapter 28


Chapter 28

The Locket

“waktu itu, kita masih 17 tahun.” Kata krystal.

“don’t talk about past. Just tell me what do you want?” yesung said coldly.

Krystal takes a breath.

“yesung, please don’t talk to me like that. We already long time no see. Last time was at the university 6 
month ago.” Krystal said.

“so?” Tanya yesung.
“yesung, kenapa kamu dingin bangen ke saya? Saya tau saya salah tapi…”

Yesung memotong perkataan krystal.

“saya ga punya waktu untuk menemani kamu disini. To the point aja.” Kata yesung.

“bisakah kita kembali bersama seperti waktu SMA dulu?” Tanya krystal.

Yesung diam.

“saya tau kamu pasti ga mau balikan tapi … please… berikan saya kesempatan kedua.” Mohon krystal.

Yesung’s POV…..

Kesempatan kedua??? Haruskah saya memberikann krystal kesempatan kedua?? Sebenarnya saya masih 
ada fell ke krystal. Walalupun saya mencintai na mi sekarang tapi krystal adalah cinta pertamaku. 
Bagaimanapun juga dia kekasihku selama 3 tahun. Yaa yesung. Apa yang kamu pikirkan? Kamu sudah 
punya na mi. jangan pernah berpikir untuk kembali lagi bersama krystal. Jangan jadi peselingkuh.

“krystal, I don’t think we can back together again. I already have a girlfriend now. Krystal, you also have 
boyfriend,minho.” Kataku.
It’s true. I have na mi now.

“ani. minho is a jerk. He dumps me for another girl. I don’t know why. At first he made me fell in love head 
over heels with him. I gave up everything for him including broke up with you but he leaves me for another 
girl. Kata krystal.

Krystal menangis ketika bilang semua itu.

“krystal jangan menangis lagi. Saya yakin pasti ada namja lain yang lebih baik dari dia.” Saya menenangkan 
dia.

“namja itu kamu yesung. Jebal beri saya kesempatan kedua.” Mohon krystal.
“krystal, saya ga bisa. Jujur, saya sangat marah padamu ketika kamu meninggalkanku. Apa kamu tau 
bagaimana depresinya saya waktu itu? Saya ga masuk sekolah selama 1 bulan karena kamu.” Kataku.

Saya sangat depresi ketika krystal meninggalkanku. Saya mungkin sudah mati kalo donghae ga datang tepat 
waktu. Saya mau lompat dari atas gedung perusahaanku. Untungnya, donghae melihatku dari bawah dan 
dengan cepat dia berlari keatap dengan segenap kekuatannya kemudian dia menarikku ketika saya hampir 
terjun (?). fisik donghae sangat kuat.

End of yesung’s POV….

“yesung, mianhaeyo. Jongmal mianhaeyo. Saya sangat menyesal melakukan itu dimasa lalu. Sekarang saya kembali untuk kamu. Saya sangat berharap kita dapat kembali bersama.” Kata krystal.

“mianhae krystal, kita ga bisa. Saya ga mau menghianati pacarku. Saya pergi dulu. Saya masih punya banyak 
kerjaan di perusahaan.” Kata yesung.

Yesung meninggalkan krystal sendiri di restaurant itu.

“wae?? Wae yesung?? Kenapa kamu ga bisa memaafkanku? Saya benar benar menyesal untuk apa yang 
telah saya perbuat. Semua orang memiliki kesempatan tapi kenapa saya ga?” krystal berbisik pelan.

Yesung kembali kemobilnya. Dia mengemudi keluar dari parkiran.
Yesung’s POV….

Kenapa krystal mau saya kembali padanya? Dia buat saya depresi 3 tahun yang lalu dan sekarang dia mau 
kita berdamai? Apa yang dia pikirkan? Lupakan. Yesung, kamu sudah punya na mi sekarang. Jangan bahas 
krystal lagi. Dia masa lalu kamu. Na mi masa depan kamu. Karena krystal, saya kehilangan mood untuk 
pergi keperusahaan lagi. Kerumah sakit aja deh.

Jadi, saya mengemudi menuju rumah sakit. Saya berjalan menuuju ruangan na mi dan menemukan na mi 
sedang tidur. Saya memandang na mi sekarang. Jongmal, wajahnya seperti seorang angel ketika dia tidur.

“yesung…” na mi memanggilku.
Ooppss…. Apa dia bangun?

Saya melihat na mi lagi tapi saya ga liat matanya terbuka sekarang dia bicara lagi.

“yesung, saya mau coklat itu.” Katanya.

Saya lupa kalo na mi itu sleeptalker. Dia selalu bicara saat tidur.

“saya akan belikan kamu coklat itu ketika kamu bangun nanti.” Saya menjawab dia.

Saya tertawa ketika saya melihat dia menganggukkan kepalanya. Seperti saya benar benar bicara dengannya tapi sebenarnya dia bermimpi. Saya melihat sekeliling dan saya melihat liontin na mi diatas meja disamping 
tempat tidur na mi.

Saya sangat penasaran apa isi liontin itu. Saya Cuma tau ada sebuah poto dan nama. Setiap waktu saya mau 
melihatnya, na mi selalu menyembunyikannya.

Flashback…

Na mi sedang memandang liontin itu dari balkon ketika yesung memeluuknya dari belakang.

“kamu selalu memandang liontin itu. Sebenarnya apa isinya? Boleh saya lihat?” yesung bertanya pada na mi.

Yesung mau mengambil lionin itu tapi na mi langsung menyimpan liontin itu kedalam kantongnya.
“nothing. Just a photo and a name.” kata na mi.

End of Flashback…

Sekrang saya punya kesempatan. Saya merasa pernah melihat liontin ini sebelum saya bertemu na mi tapi 
dimana?

Saya mengambil liontin itu dan membukanya. Saya kaget ketika melihat apa isinya. Ada sebuah poto seorang 
anak kecil dan “Siwon” tertulis disitu.

Poto ini… ini poto siwon ketika dia masih kecil… namanya sama pula… apa ini berarti siwon itu kakak 
kandung na mi? eh…. Gimana mungkin??? Tapi… tunggu… saya ingat sekarang… saya pernah ngeliat 
siwon memegang liontin ini juga.

Flashback…
Yesung masuk ke kantot Vice CEO dan menemukan siwon berdiri menghadap jendela dan memandang 
sebuah liontin.

“siwon” panggil yesung.

 Siwon melihat sekeliling dan yesung menuju dia.

“apa yang kamu pandangi?” Tanya yesung.

“nothing. Just a locket.” Kata siwon.

“boleh saya liat?” Tanya yesung.

Siwon memberikan liontin itu ke yesung. Yesung membukanya dan melihat sebuah poto anak perempuan 
yang chubby. Dan ada sebuah nama “Na Mi”

End of Flashback…

OH MY GOD…. Bodohnya saya… kenapa saya ga menyadari kalo siwon juga mencari tau tentang 
adiknya dan satu satunya klu Cuma liontin. Itulah kenapa saya familiar banget sama liontin ini… saya benar benar tidak ingat ini. jadi selama 6 bulan ini saya seperti orang gila yang sedang mencari kakaknya kemana 
mana tapi ternyata orang itu adalah sahabatku sendiri. Gimana bisa saya ga menyadari ini? saya harus bilang 
ke siwon sekarang.

End of Yesung’s POV…
*****