Chapter
28
The
Locket
“waktu
itu, kita masih 17 tahun.” Kata krystal.
“don’t
talk about past. Just tell me what do you want?” yesung said coldly.
Krystal
takes a breath.
“yesung,
please don’t talk to me like that. We already long time no see. Last time was
at the university 6
month ago.” Krystal said.
“so?”
Tanya yesung.
“yesung,
kenapa kamu dingin bangen ke saya? Saya tau saya salah tapi…”
Yesung
memotong perkataan krystal.
“saya
ga punya waktu untuk menemani kamu disini. To the point aja.” Kata yesung.
“bisakah
kita kembali bersama seperti waktu SMA dulu?” Tanya krystal.
Yesung
diam.
“saya
tau kamu pasti ga mau balikan tapi … please… berikan saya kesempatan kedua.”
Mohon krystal.
Yesung’s
POV…..
Kesempatan
kedua??? Haruskah saya memberikann krystal kesempatan kedua?? Sebenarnya saya
masih
ada fell ke krystal. Walalupun saya mencintai na mi sekarang tapi krystal
adalah cinta pertamaku.
Bagaimanapun juga dia kekasihku selama 3 tahun. Yaa
yesung. Apa yang kamu pikirkan? Kamu sudah
punya na mi. jangan pernah berpikir
untuk kembali lagi bersama krystal. Jangan jadi peselingkuh.
“krystal,
I don’t think we can back together again. I already have a girlfriend now.
Krystal, you also have
boyfriend,minho.” Kataku.
It’s
true. I have na mi now.
“ani.
minho is a jerk. He dumps me for another girl. I don’t know why. At first he
made me fell in love head
over heels with him. I gave up everything for him
including broke up with you but he leaves me for another
girl. Kata krystal.
Krystal
menangis ketika bilang semua itu.
“krystal
jangan menangis lagi. Saya yakin pasti ada namja lain yang lebih baik dari
dia.” Saya menenangkan
dia.
“namja
itu kamu yesung. Jebal beri saya kesempatan kedua.” Mohon krystal.
“krystal,
saya ga bisa. Jujur, saya sangat marah padamu ketika kamu meninggalkanku. Apa
kamu tau
bagaimana depresinya saya waktu itu? Saya ga masuk sekolah selama 1
bulan karena kamu.” Kataku.
Saya
sangat depresi ketika krystal meninggalkanku. Saya mungkin sudah mati kalo
donghae ga datang tepat
waktu. Saya mau lompat dari atas gedung perusahaanku.
Untungnya, donghae melihatku dari bawah dan
dengan cepat dia berlari keatap
dengan segenap kekuatannya kemudian dia menarikku ketika saya hampir
terjun (?).
fisik donghae sangat kuat.
End
of yesung’s POV….
“yesung,
mianhaeyo. Jongmal mianhaeyo. Saya sangat menyesal melakukan itu dimasa lalu.
Sekarang saya kembali untuk kamu. Saya sangat berharap kita dapat kembali
bersama.” Kata krystal.
“mianhae
krystal, kita ga bisa. Saya ga mau menghianati pacarku. Saya pergi dulu. Saya
masih punya banyak
kerjaan di perusahaan.” Kata yesung.
Yesung
meninggalkan krystal sendiri di restaurant itu.
“wae??
Wae yesung?? Kenapa kamu ga bisa memaafkanku? Saya benar benar menyesal untuk
apa yang
telah saya perbuat. Semua orang memiliki kesempatan tapi kenapa saya
ga?” krystal berbisik pelan.
Yesung
kembali kemobilnya. Dia mengemudi keluar dari parkiran.
Yesung’s
POV….
Kenapa
krystal mau saya kembali padanya? Dia buat saya depresi 3 tahun yang lalu dan
sekarang dia mau
kita berdamai? Apa yang dia pikirkan? Lupakan. Yesung, kamu
sudah punya na mi sekarang. Jangan bahas
krystal lagi. Dia masa lalu kamu. Na
mi masa depan kamu. Karena krystal, saya kehilangan mood untuk
pergi keperusahaan
lagi. Kerumah sakit aja deh.
Jadi,
saya mengemudi menuju rumah sakit. Saya berjalan menuuju ruangan na mi dan
menemukan na mi
sedang tidur. Saya memandang na mi sekarang. Jongmal, wajahnya
seperti seorang angel ketika dia tidur.
“yesung…”
na mi memanggilku.
Ooppss….
Apa dia bangun?
Saya
melihat na mi lagi tapi saya ga liat matanya terbuka sekarang dia bicara lagi.
“yesung,
saya mau coklat itu.” Katanya.
Saya
lupa kalo na mi itu sleeptalker. Dia selalu bicara saat tidur.
“saya
akan belikan kamu coklat itu ketika kamu bangun nanti.” Saya menjawab dia.
Saya
tertawa ketika saya melihat dia menganggukkan kepalanya. Seperti saya benar
benar bicara dengannya tapi sebenarnya dia bermimpi. Saya melihat sekeliling
dan saya melihat liontin na mi diatas meja disamping
tempat tidur na mi.
Saya
sangat penasaran apa isi liontin itu. Saya Cuma tau ada sebuah poto dan nama.
Setiap waktu saya mau
melihatnya, na mi selalu menyembunyikannya.
Flashback…
Na
mi sedang memandang liontin itu dari balkon ketika yesung memeluuknya dari
belakang.
“kamu
selalu memandang liontin itu. Sebenarnya apa isinya? Boleh saya lihat?” yesung
bertanya pada na mi.
Yesung
mau mengambil lionin itu tapi na mi langsung menyimpan liontin itu kedalam
kantongnya.
“nothing.
Just a photo and a name.” kata na mi.
End
of Flashback…
Sekrang
saya punya kesempatan. Saya merasa pernah melihat liontin ini sebelum saya
bertemu na mi tapi
dimana?
Saya
mengambil liontin itu dan membukanya. Saya kaget ketika melihat apa isinya. Ada
sebuah poto seorang
anak kecil dan “Siwon” tertulis disitu.
Poto
ini… ini poto siwon ketika dia masih kecil… namanya sama pula… apa ini berarti
siwon itu kakak
kandung na mi? eh…. Gimana mungkin??? Tapi… tunggu… saya ingat
sekarang… saya pernah ngeliat
siwon memegang liontin ini juga.
Flashback…
Yesung
masuk ke kantot Vice CEO dan menemukan siwon berdiri menghadap jendela dan
memandang
sebuah liontin.
“siwon”
panggil yesung.
Siwon melihat sekeliling dan yesung menuju
dia.
“apa
yang kamu pandangi?” Tanya yesung.
“nothing.
Just a locket.” Kata siwon.
“boleh
saya liat?” Tanya yesung.
Siwon
memberikan liontin itu ke yesung. Yesung membukanya dan melihat sebuah poto
anak perempuan
yang chubby. Dan ada sebuah nama “Na Mi”
End
of Flashback…
OH
MY GOD…. Bodohnya saya… kenapa saya ga menyadari kalo siwon juga mencari tau
tentang
adiknya dan satu satunya klu Cuma liontin. Itulah kenapa saya familiar
banget sama liontin ini… saya benar benar tidak ingat ini. jadi selama 6 bulan
ini saya seperti orang gila yang sedang mencari kakaknya kemana
mana tapi ternyata
orang itu adalah sahabatku sendiri. Gimana bisa saya ga menyadari ini? saya
harus bilang
ke siwon sekarang.
End
of Yesung’s POV…
*****
