Chapter 24
I Love You
Pagi di rumah sakit, na mi perlahan membuka
matanya dan melihat yesung tertidur disaampingnya sambil
memegang tangannya. Na
mi tersenyum lebar. Dia menggerakan tangannya dan itu membuat yesung
terbangun.
“na mi… kamu sudah bangun… gimana keadaanmu?
Mau sesuatu?” Tanya yesung non-stop.
Na mi menggeleng. Dia mencoba untuk mengambil
notenya tap yesung menghentikannya.
“ga perlu nulis. Bicara.” Kata yesung.
“kenapa kamu ada disini?” Tanya na mi.
“apa kamu tau, kamu membuat semua orang
kwatir? Gimana bisa kamu lari ke gedung lama?” yesung Tanya balik.
“mollayo. Saya Cuma lari tanpa tau arah dan
saya tersesat di gedung lama. Ketika saya mau kembali,
penyakitku kambuh dan
saya ga bisa menemukan obatku. Kenapa kamu tidur disini? Dimana jikyung?”
Tanya
na mi.
“jikyung pulang kerumah kemarin. Dia bilang
padaku untuk menjagamu. Dia akan kesini segera.”
Silent filled the room.
Yesung’s POV…
Apa yang harus saya lakukan? Haruskah saya
memberitahukannya perasaanku? Gimana kalo dia menolak?
Tapi jikyung bilang dia
punya feel yang sama terhaadapku. Saya harus mencoba.
“na mi-ah… I want to tell you
something.”kataku dengan nada kecil.
Saya kira dia ga mendengarku ternyata dia
dengar.
“Mwo?” tanyanya.
Na mi-ah… Sa.. Sa.. Saranghaeyo..” finally I
said this.
I look up to see her reaction and I found her
become stunned after I said this.
End of yesung’s POV…
Na mi’s POV…
Dia mencintaiku? Apa ini benar? Na do
saranghaeyo keunde … I cant. Saya ga bisa jatuh cinta. Ingat na mi.
kamu punya
penyakit. Penyakit yang tak tersembuhkan.
“yesung, kamu bercanda kan?” tanyaku.
Saya harap ini bukan lelucon.
“ani. Aniyo. Nan jongmal saranghaeyo. Saya tau
kita baru ketemu 1 minggu tapi saya merasa kehilangan
ketika kita ga ketemu.
Apa kamu tau betapa khawatirnya saya ketika tau kamu menghilang?” katanya
sambil
menatapku.
I
don’t know what I must say. I can’t fall in love. I don’t want my beloved one
become sad after I died
because this disease. But…
Flashback..
“Na mi, listen. Your secret will be revealed soon. Your brother will appear and
your Mr.Right also will
appear in your life.” Sandara said.
End of Flashback..
Dara,
kamu muncul dimipiku. Kamu bilang saya akan mendapatkan Mr.Right. apa kamu
pikir yesung adalah
MrRightku?
“yesung… apa kamu benar benar mencintaiku?
Saya rasa kamu Cuma kasihan padaku.” Kataku.
“At
first I think I just pity with you but I realize I'm wrong. I fall in love with
you. I want stay beside you and
protect you. I want you become my angel.” Yesung
said confidently.
My
tears fell down slowly on my cheek.
“Yesung..
You know I had a serious illness. Why you want to love me? Do you know my
illness is
uncurable? Do you want have a sick girlfriend?” I asked him.
“Na
mi, I don't care about your illness. What I care just I love you and I want to
know if you love me back
or not.” Yesung said.
I
feel hesitant to answer. I scared this is just a dream.
“yesung-ah… na do saranghaeyo. Keunde…”
Sebelum saya menyelesaikan kata kataku, yesung
sudah mendaratkan bibirnya dibibirku. Yesung menciumku
dan saya membalas
ciumannya. Setelah beberapa enit, yesung menyudahi <?> ciuman kita dan
mengelus
pipiku dengan jempolnya.
“saya ga mau mendengar apapun selain tida
kata… tiga kata itu cukup bagiku.. sekarang saya tau kamu
mempunyai perasaan
yang sama terhadapku.” Kata yesung.
Yesung smiles to me and he hugs me tightly.
“na mi…” seseorang memanggilku.
End of na mi’s POV…
Leeteuk menghambur masuk dan melihat mereka
berdua berpelukan. Jikyung masuk dari belakang dan melihat scene itu. Yesung
dan na mi dengan cepat melepas pelukan mereka.
“eh,… apa kalian berdua resmi pacaran?” Tanya
jikyung.
Jikyung giggling ketika yesung dan na mi
blushing.
“jikyung, jadi yesunglah seseorang yang kamu
maksud?” Tanya leeteuk.
Jikyung mengangguk.
“yesung, kenapa kamu ga bilang saya kalo kamu
mengencani adikku?” Tanya leeteuk.
“err… I
just …”yesung stammered.
Yesung terlihat malu untuk memberitau leeteuk.
Leeteuk tertawa ketika melihat yesung tersipu malu dengan
pipi merah merona.
“Aigo~.. yesung is blushing. A rare incident.
I must keep it.” Kata leeteuk.
Leeteuk dengan cepat mengeluarkan HPnya dan
mengambil poto yesung yang tersipu malu dengan pipi merona. Yesung kaget dan
mencoba untuk mendapatkan Hp itu.
“leeteuk, berikan itu padaku.” Kata yesung.
Yesung mencoba untuk meraih tangan leeteuk.
Yesung lebih tinggi daripada leeteuk jadi dia dapat meraihnya
tapi leeteuk
cepat cepat melemparkan HP itu ke jikyung.
“jikyung, tangkap ini.” kata leeteuk.
Jikyung menangkapnya dan langsung
memasukkannya ke dalam kantongnya.
“jikyung, berikan itu padaku.” Kata yesung.
“NO!!” kata jikyung tersenyum.
“yesung. Lupakan. Kamu ga mungkin bisa
ngedapetin itu. Saya akan menunjukkan poto itu ke yang lain.” Kata leeteuk.
Leeteuk dan jikyung tertawa bersama.
“saya bisa merasa tenang sekarang kalo
yesunglah yang akan menjaga na mi. yesung, mulai dari sekarang, na
mi menjadi
tanggung jawabmu. Kalo kamu membuat na mi menangis, kamu tau kana apa yang akan
kamu
dapatkan dari saya.” Kata leeteuk yakin.
“saya ga akan buat dia menangis.” Kata yesung
yakin.
Na mi menulis dan menunjukkannya ke leeteuk.
“oppa. Oppa pikir saya barang apa? Kamu
memberikan saya ke yesung begitu mudah?”
Na mi manyun ketika leeteuk mengarah kea rah
dia dan mengelus kepalanya.
“bukan itu maksudku. Maksud oppa, kamu butuh
seseorang disamping kamu. Ga mungkinkan saya dan
jikyung selalu berada
disampingmu. Jikyung akan punya pacar kelak. Saya akan sibuk karena perusahaan.
Kita ga bisa menemani kamu setiap saat. Na mi, sejak kamu udah punya seseorang
yang akan melindungimu,
jangan gunakan note lagi dari sekarang.”
*****
