Chapter
29
Sibling
Yesung
menutup liontin itu dan menyimpannya lagi diatas meja. Dia keluar dari ruangan
dan mengeluarkan hp
kemudian mengetik nomer. Sementara siwon duduk dikantornya
sambil membaca beberapa file. Siwon
melihat ID yang meneleponnya.
“kenapa
yesung menelepon saya dengan hp? Dia kan bisa kontak saya melalui telepon
kantor.” Kata siwon.
Siwon
mengangkat teleponnya.
“yesung.
Kenapa kamu menelepon saya menggunakan hp?” Tanya siwon.
“siwon,
saya tau dimana adik kamu.” Kata yesung.
Siwon
membatu tetapi kemudian dia tertawa.
“yesung,
sekarang bukan april fool. Jangan membodohiku dengan kalimat itu. Saya ga
percaya.” Kata siwon.
“siwon
saya serius. Saya tau siapa adik kamu dan dimana dia sekarang.” Kata yesung.
“yesung,
kalo kamu bohong padaku, saya berjanji saya akan memukul kamu walaupun kamu itu
sahabatku.” Kata siwon.
“saya
bersumpah saya ga bohong. Kamu sudah mencari adikmu selama 6 tahun ini.
sekarang saya sudah
menemukannya.” Kata yesung.
“dimana
dia sekarang?’ Tanya siwon.
“bisakah
kamu datang ke rumah sakit dimana na mi dirawat?” Tanya yesung.
“wae?
Apa sesuatu terjadi pada adikku?” Tanya siwon balik.
“datanng
aja. Saya akan menunggu kamu disini.” Kata yesung.
Yesung
memencet tombol merah.
“yesung
menemukan adikku??? Bagaimana mungkin? Tapi yesung ga pernaah berbohong pada
kita… ga masalah. Saya harus secepatnya kerumah sakit.” Kata siwon.
Siwon
keluar dari kantornya, berlari menuju parkiran dan menuju rumah sakit. Yesung
sudah menunggu
dilobby ketika siwon datang dan mau masuk elevator.
“siwon..”
panggil yesung.
Siwon
melihat kearah kanannya dan menemukan yesung berjalan menuju kearahnya.
“yesung…
dimana dia?” Tanya siwon.
“masuk
ke elevator dulu.” Kata yesung.
Yesung
menarik siwon dan masuk ke dalam elevator. Yesung memencet nomer 11.
“yesung,
where is my sister?” Tanya siwon penasaran.
“siwon,
I certain you must be very shock when knows about this.” Kata yesung.
“who
is she? Why I must shock?” Tanya siwon.
Pintu
elevator terbuka dan mereka keluar dari elevator.
“I
don’t want to tell you before you see it with your eyes.” Kata yesung.
“is
this the way to na mi’s room? Why you bring me here? Quickly bring me to my
sister.” Kata siwon.
Yesung
ignores him and get in to na mi’s room with siwon follow him. Na mi is still
sleeping when yesung
takes her locket beside her.
“look…
what this is?” Tanya yesung.
Siwon
memandangi liontin itu dan perlahan matanya membesar.
“this….”
“I
want you to prove it yourself.” Kata yesung.
Yesung
memberikan liontinnya kepada siwon. Siwon menerima liontin dengan tangan yang
bergetar. Masih
dengan tangan yang bergetar, dengan perlahan dia buka liontin
itu dan matanya melebar ketika melihat sebuah poto dan nama. Sebuah memori
mengingatkannya.
Flashback…
Little
siwon took out something from his pocket. There are 2 locket with the same
shape.
"Here
it is. I bought this locket for you. Its a twin. One for you and one for me. If
you open your locket, you
can see my name and photo. My locket have your name
and photo." Little siwon explained.
Little
na mi took the locket.
"It's
beautiful. Is it for me?" Little na mi asked.
"Of
course. You're the only sister I have. So this is only for you."
"oppa,
can you wear it for me?"
Little
siwon nodded. He took the locket from Little na mi and place it at Little na
mi’s neck. He also wears
his locket.
"This
is my gift for you. Better never took it off or I will mad."
"I
promise I never took it off. Oppa, can you bring my teddy bear doll tomorrow?
I'm boring with this doll." Little na mi said when shows his panda doll.
"Sure.
Oppa will bring it to you tomorrow."
End of Flashback...
“saya
benar benar ga mau mempercayai ini tapi poto itu kamu kan? Saya ingat saya
pernah melihat poto
masa kecil kamu sebelumnya.” Kata yesung.
“poto…
ini adalah… saya.. jadi… na .. mi… adalah adikku yang telah lama hilang?” kata
siwon terbata
bata.
Yesung
mengangguk. Siwon memegang kerah baju yesung dan mendorong yesung ke dinding.
“apa
kamu sudah tau ini dari lama? Kenapa kamu baru bilang padaku sekarang?” teriak
siwon.
“siwon,
saya juga baru tau sekarang. Saya selalu merasa familiar dengan liontin itu
tapi setiap saya mau
melihat isi liontin itu, na mi ga pernah menunjukkannya
padaku. Hari ini, saya punya kesempatan.
Sebenarnya, saya Cuma penasaran apa
isisnya tapi saya benar benar shock ketika melihat potomu disini. 6
bulan ini,
saya mencari tau tentang keberadaan kakaknya tapi hasilnya nol. Saya ga ingat
kalo kamu juga
sedang mencari tau tentang adik kamu dengan liontin sebagai
klunya.” Kata yesung.
Siwon
diam. Na mi bbangun karena suara keributan.
“yesung,
siwon, apa yang kalian lakukan disini? Bukannya kalian seharusnya di
perusahaan?” Tanya na mi.
Siwon
secepatnya melepaskan cengraman tanganya dari kerah yesung. Siwon memandang na
mi yang
sedang melihat kearah mereka dengan muka bertanya Tanya (?).
“siwon,
kenapa kamu mencengram kerah yesung? Apa kalian bertengkar?” Tanya na mi lagi.
“kami
ga.” Kata yesung.
“jadi,
wae?” Tanya na mi.
“na
mi…” panggil siwon.
“hhuuuhh???”
Siwon
tiba tiba memeluk na mi sangat erat.
*****
