Translate

Kamis, 05 Juli 2012

My Happiness at Hospital Chapter 29


Chapter 29

Sibling

Yesung menutup liontin itu dan menyimpannya lagi diatas meja. Dia keluar dari ruangan dan mengeluarkan hp 
kemudian mengetik nomer. Sementara siwon duduk dikantornya sambil membaca beberapa file. Siwon 
melihat ID yang meneleponnya.

“kenapa yesung menelepon saya dengan hp? Dia kan bisa kontak saya melalui telepon kantor.” Kata siwon.
Siwon mengangkat teleponnya.

“yesung. Kenapa kamu menelepon saya menggunakan hp?” Tanya siwon.

“siwon, saya tau dimana adik kamu.” Kata yesung.

Siwon membatu tetapi kemudian dia tertawa.

“yesung, sekarang bukan april fool. Jangan membodohiku dengan kalimat itu. Saya ga percaya.” Kata siwon.

“siwon saya serius. Saya tau siapa adik kamu dan dimana dia sekarang.” Kata yesung.

“yesung, kalo kamu bohong padaku, saya berjanji saya akan memukul kamu walaupun kamu itu sahabatku.” Kata siwon.

“saya bersumpah saya ga bohong. Kamu sudah mencari adikmu selama 6 tahun ini. sekarang saya sudah 
menemukannya.” Kata yesung.

“dimana dia sekarang?’ Tanya siwon.

“bisakah kamu datang ke rumah sakit dimana na mi dirawat?” Tanya yesung.

“wae? Apa sesuatu terjadi pada adikku?” Tanya siwon balik.

“datanng aja. Saya akan menunggu kamu disini.” Kata yesung.

Yesung memencet tombol merah.

“yesung menemukan adikku??? Bagaimana mungkin? Tapi yesung ga pernaah berbohong pada kita… ga masalah. Saya harus secepatnya kerumah sakit.” Kata siwon.

Siwon keluar dari kantornya, berlari menuju parkiran dan menuju rumah sakit. Yesung sudah menunggu 
dilobby ketika siwon datang dan mau masuk elevator.

“siwon..” panggil yesung.

Siwon melihat kearah kanannya dan menemukan yesung berjalan menuju kearahnya.

“yesung… dimana dia?” Tanya siwon.

“masuk ke elevator dulu.” Kata yesung.

Yesung menarik siwon dan masuk ke dalam elevator. Yesung memencet nomer 11.

“yesung, where is my sister?” Tanya siwon penasaran.

“siwon, I certain you must be very shock when knows about this.” Kata yesung.
“who is she? Why I must shock?” Tanya siwon.

Pintu elevator terbuka dan mereka keluar dari elevator.

“I don’t want to tell you before you see it with your eyes.” Kata yesung.

“is this the way to na mi’s room? Why you bring me here? Quickly bring me to my sister.” Kata siwon.

Yesung ignores him and get in to na mi’s room with siwon follow him. Na mi is still sleeping when yesung 
takes her locket beside her.

“look… what this is?” Tanya yesung.
Siwon memandangi liontin itu dan perlahan matanya membesar.

“this….”

“I want you to prove it yourself.” Kata yesung.

Yesung memberikan liontinnya kepada siwon. Siwon menerima liontin dengan tangan yang bergetar. Masih 
dengan tangan yang bergetar, dengan perlahan dia buka liontin itu dan matanya melebar ketika melihat sebuah poto dan nama. Sebuah memori mengingatkannya.

Flashback…

Little siwon took out something from his pocket. There are 2 locket with the same shape.

"Here it is. I bought this locket for you. Its a twin. One for you and one for me. If you open your locket, you 
can see my name and photo. My locket have your name and photo." Little siwon explained.

Little na mi took the locket.

"It's beautiful. Is it for me?" Little na mi asked.
"Of course. You're the only sister I have. So this is only for you."

"oppa, can you wear it for me?"

Little siwon nodded. He took the locket from Little na mi and place it at Little na mi’s neck. He also wears 
his locket.

"This is my gift for you. Better never took it off or I will mad."

"I promise I never took it off. Oppa, can you bring my teddy bear doll tomorrow? I'm boring with this doll." Little na mi said when shows his panda doll.

"Sure. Oppa will bring it to you tomorrow."

End of Flashback...

“saya benar benar ga mau mempercayai ini tapi poto itu kamu kan? Saya ingat saya pernah melihat poto 
masa kecil kamu sebelumnya.” Kata yesung.

“poto… ini adalah… saya.. jadi… na .. mi… adalah adikku yang telah lama hilang?” kata siwon terbata 
bata.
Yesung mengangguk. Siwon memegang kerah baju yesung dan mendorong yesung ke dinding.

“apa kamu sudah tau ini dari lama? Kenapa kamu baru bilang padaku sekarang?” teriak siwon.

“siwon, saya juga baru tau sekarang. Saya selalu merasa familiar dengan liontin itu tapi setiap saya mau 
melihat isi liontin itu, na mi ga pernah menunjukkannya padaku. Hari ini, saya punya kesempatan. 
Sebenarnya, saya Cuma penasaran apa isisnya tapi saya benar benar shock ketika melihat potomu disini. 6 
bulan ini, saya mencari tau tentang keberadaan kakaknya tapi hasilnya nol. Saya ga ingat kalo kamu juga 
sedang mencari tau tentang adik kamu dengan liontin sebagai klunya.” Kata yesung.
Siwon diam. Na mi bbangun karena suara keributan.

“yesung, siwon, apa yang kalian lakukan disini? Bukannya kalian seharusnya di perusahaan?” Tanya na mi.

Siwon secepatnya melepaskan cengraman tanganya dari kerah yesung. Siwon memandang na mi yang 
sedang melihat kearah mereka dengan muka bertanya Tanya (?).

“siwon, kenapa kamu mencengram kerah yesung? Apa kalian bertengkar?” Tanya na mi lagi.

“kami ga.” Kata yesung.


“jadi, wae?” Tanya na mi.
“na mi…” panggil siwon.

“hhuuuhh???”

Siwon tiba tiba memeluk na mi sangat erat.
*****