Translate

Kamis, 19 Juli 2012

My Happiness at Hospital Chapter 33


Chapter 33

Missing

Yesung dan siwon keluar dari mobil kemudia berjalan menuju kamar na mi. yesung membuka pintu.

“selamat pagi sayaang…” kata yesung.

Yesung tidak melihat siapapun diruangan itu.

“dimana dia?? Na mi.” panggil siwon.
Yesung mengecek kamar mandi tapi niihil.

“siwon.. ga ada dikamar mandi.” Kata yesung khawatir.

“Dimana dia?” Tanya siwon.
Yesung mengeluarkan hpnya dan dial nomer na mi tapi sebuah suara berdering dan ternyata hp na mi ada diatas meja.

“dia ga bawa hp nya.” Kata yesung.

“kemana dia pergi?” Tanya siwon.

“saya harus bertanya suster di resepsionis.” Kata yesung.
Yesung dengan cepat berlari keluar dari ruangan.

“yesung. Kidarilke.” Teriak siwon.
Siwon mengejar yesung keresepsionis dan menemukan yeesung sedang memarahi suster sementara semua orang melihatnya.

“APA YANG KAMU LAKUKAN DISINI? BERGOSIP? BAGAIMANA MUNGKIN KAMU GA TAU KALO NA MI MENGHILANG?” teriak yesung.

“Mr.Kim, kami minta maaf. Kami benar benar ga tau kalo Ms.Na mi menghilang.” Salah satu suster menjawab.

Semua suster ga ada yang berani menatap yesung. Siwon datang ke yesung dan menahannya untuk tidak mengeluarkan kemarahannya lagi.

“yesung… calm down.. itu bukan salah suster.” Kata siwon.

“LET ME GO.” Kata yesung.
Yesung struggles from siwon’s grip. Yesung glares to all nurses.

“APA KALIAN TAU SAYA MEMPEKERJAKAN KALIAN SEMUA UNTUK MENJAGA PASIEN? DAN SEKARANG KALIAN MENJAWAB SAYA KALO KALIAN TIDAK TAU NA MI MENGHILANG? SAYA RASA SAYA HARUS MEMECAT KALIAN SEMUA.” Teriak yesung.
Everyone grasp when yesung said that.

“Mr.Kim… don’t do this.. we will search Ms. Na mi.” kata suster.

“SEBAIKNYA KALIAN LAKUKAN ITU SEKARANG… CEPAT CARI DIA…” perintah yesung. The nurses go into separate ways but the crowded still watching.

“yesung. Don't be like this. Calm down. We must inform leeteuk first. Maybe she go home.” siwon said.

“siwon.. dia ga pernah pergi keluar sendiri.. setiap kali dia keluar, pasti bersama saya atau jikyung. Sekarang dia menghilang… saya ga tau dimana dia… APA KAMU BETAPA BAHAYANYA ITU?? SAYA KHAWATIRIN DIA…” yesung berteriak kepada siwon.

“YESUNG.. SAYA TAU.. SAYA LEBIH KHAWATIR DIBANDINGIN KAMU.. DIA ADIKKU..KAMU KIRA SAYA GA KHAWATIR?? APA KAMU KIRA KALO KITA MARAH MARAH DISINI, KITA BISA MENEMUKAN DIA?” siwon berteriak balik ke yesung.
Yesung diam setelah siwon mengomeli dia. Seriap orang yang melihat terdiam.

“yesung.. saya tau kamu khawatirin dia.. saya juga sama… tapi kita harus tenang.. kita harus memberitau yang lainnya dulu..” kata siwon.

“mianhaeyo siwon.. saya hanya khawatir.. saya takut akan terjadi sesuatu padanya… kamu tau kesehatannya buruk.. dia bisa pingsan kapan aja..” kata yesung.

“saya tau.. biarkan pikiranmu tenang dulu.. saya akan mengabari yang lain…” kata siwon.
Siwon led yesung to sit. After that, he fished out his cellphone and inform the others. Meanwhile, cheondung and na mi arrive at a mansion. cheondung stops the car in front of the main door. They get out from his car.

“wow… DAEBAK… your mansion is bigger than my foster brother’s mansion.” Kata na mi kagum.

“jinja? Siapa kakak angkatmu?” kata cheondung.

“ kakak angkatku adalah leeteuk oppa.” Kata na mi.

“leeteuk? CEO dari perusahaan Park??” Tanya cheondung.

“kamu tau dia?” Tanya na mi.

“tentu saja. Kita teman sejak SMA. Dikuliahan juga kita satu kelas. Kita bestfriend.” Kata cheondung.

“waah… bagaimana bisa saya ga tau kamu? Saya kira leeteuk oppa sudah memperkenalkan semua bestfriendnya.” Kata na mi.

“mungkin dia lupa tentang saya. Saya akan memukulnya ketika saya bertemu dengannya nanti.” Kata cheondung.

“eeyyy… jangan pukul oppaku. Atau saya akan melawan kamu.” Kata na mi.
Cheondung tertawa ketika na mi bilang itu.

“jadi kamu mau memberitahukan leeteuk kalo kamu bersembunyi dirumahku sekarang?” Tanya cheondung.
Na mi menggeleng.

“ga.. kalo saya bilang dia, dia pasti menjemputku dan membawaku kembali kerumahsa kit. Please jangan bilang dia.” Mohon na mi.

Na mi memberikan cheondung puppy eyesnya lagi.

Cheondung’s POV…

Aaarrrggghhh…. Here it comes again… kenapa setiap dia mengeluarkan puppy eyesnya, dia menjadi sangat cute? Og my god.. dia terlihat seperti boneka dengan pipi chubby dan mata besar… eeeyyy… Park Sang Hyun…apa yang kamu pikirkan??

“jebalyo?” mohonnya.

“ne ne… saya ga akan bilang dia. Masuk dulu.” Kataku.

“ne.” katanya senang.
Na mi tersenyum bahagia dan masuk kedalamnya. Didalam mension, semua pelayan menundukkan kepala mereka dan menyambut cheondung.

“welcome home, young master sang Hyun.”

“nawa na mi ke ruang tamu. Berikan apapun yang dia butuhkan.” Perintahku.

“pkay young master.” Salah satu pelayan menjawabku.
Beberapa pelayan naik keatas.

“na mi, istirahat aja dulu.. pelayan akan tunjukkan jalannya. Saya akan kembali kekamar saya.” Kataku.
Saya meninggalkan na mi denga pelayan dan masuk kedalam ruanganku. Saya berbaring.
Oh my god.. ini pertama kalinya saya bertemu seseorang yang sangat cute seperti na mi.. dia berbeda dengn yeoja lain.. walaupun dia kaya tapi dia ga sombong.. apa saya gila?? Saya menolong orang asing dan bilang dia cute dipertemuan pertama? Cheondung.. kamu benar benar seorang playboy. Aarrgghh… lupakan..
Saya melihat sekeliling dan melihat poto saya dengan seorang yeoja diatas meja dekat tempat tidur.

“sandara.” Bisikku.
End of cheondung’s POV…
*****