Translate

Kamis, 05 Juli 2012

My Happiness at Hospital Chapter 30


Chapter 30

I Hate You

“hey siwon, kenapa kamu memelukku? Lepas. Saya ga mau yesung jadi salahpaham karena saya berpelukan 
dengan sahabatnya. Hey yesung, apa yang terjadi dengan siwon?” Tanya na mi.

“na mi… dia adalah…”

“adalah apa?? Bicara yang benar??” kata na mi.

“na mi, I’m your brother” kata siwon.

Na mi frozen when heard what siwon said.

“my… brother? Are you two trying to trick me?” Tanya na mi.

“na mi… saya oppamu.. saya siwon oppa.. na mi, setelah bertahun tahun… akhirnya saya 
menemukanmu…” kata siwon.

Na mi mendorong siwon kasar dari badannya secepatnya.

“na mi??” kata siwon.
Siwon mendekat ke na mi ketika na mi berteriak.

“jangan dekati saya.” Teriak na mi.

“na mi… ada apa? Apa kamu ga kangen saya? Kita akhirnya bertemu setelah terpisah selama 13 tahun.” 
Kata siwon.

Na mi smiles sarcastically.

“kangen kamu? APA KAMU PIKIR SAYA BISA KANGEN SESEORANG YANG 
MENINGGALKAN ADIKNYA SENDIRI DIRUMAH SAKIT SEMENTARA DIA TIDAK 
MENGENAL SIAPAPUN KETIKA DIA BERUMUR 7 TAHUN? APA ORANG ITU PANTAS 
DIPANGGIL OPPA?” teriak na mi.
Yesung dan siwon kaget ketika na mi berteriak. Yesung secepatnya duduk disamping na mi.

“na mi… calm down.” Kata yesung.

Na mi ignores yesung.

“na mi… dengarkan penjelasanku dulu.” Kata siwon.

“saya ga mau mendengarnya… apa yang saya tau adalah kamu meninggalkan saya sendiri di rumah sakit 
yang dingin ini… saya sudah hidup disini selama 13 tahun.. apa kamu pernah berpikir, apa ada seseorang 
yang menjengukku?? Apa kamu tau betapa kesepiannya saya disini??? Apa kamu tau saya ga pernah bicara 
sama siapapun karena kamu??? Kamu menghianatiku. KAMU PENGHIANAT… SAYA BENCI 
KAMU…” teriak na mi.

“na mi… saya tau saya salah.. mianhaeyo... tapi tolong dengarkan penjelasanku dulu… saya meninggalkanmu karena…”

Na mi memotong kalimatnya.

“karena kamu ga mau punya adik yang sakit. Sama seperti oemma dan appa yang ga pernah menjengukku. 
Kalian semua merasa malu karena saya punya penyakit yang ga bisa disembuhkan. Saya ga bisa melakukan 
apapun yang bisa membuat kalian bangga yak an?” na mi asked sarcastically.

“aniya. Saya ga pernah berpikir seperti itu. Na mi, saya…”

Na mi memotong kalimatnya lagi.

“PERGI…. SAYA GA MAU MELIHAT KAMU LAGI…”teriak na mi.

“na mi..” siwon dan yesung berkata bersamaan.


“PERGI…” teriak na mi.

Na mi quickly stand up without care about her injection which is loose from her hand. She is pushing siwon 

to get out from the room. Yesung trying to stop na mi.

“na mi… calm down… go back to bed now. Your injection was loosen.” Kata yesung.

Yesung memegang na mi dari belakang.

“na mi.. jangan seperti ini… dengarkan saya dulu.” Kata siwon.
“SAYA GA MAU… PERGI SEKARANG… SAYA BENCI KAMU…” na mi berteriak lagi.

“siwon.. saya pikir kkamu harus pergi dulu.. saya akan mencoba membujuknya.” Kata yesung sambil masih 
memegang na mi.

Siwon mengangguk kecewa. Setelah siwon meninggalkan ruangan, na mi jatuh kelantai dan menangis. 
Yesung berlutut disampingnya.

“na mi…” pangggil yesung.
Dia menarik menarik na mi ke pelukannya.

“jangan menagis…” kata yesung.

“kenapa dia harus kembali? Kenapa dia ga bisa meninggalkanku selamanya? Saya benci dia. Dia buat 
hidupku terasa sepi. Kenapa dia harus kembali sekarang. Saya ga mau melihat dia.” Kata na mi sambil 
menangis di pelukan yesung.

“na mi, bagaimanapun kamu benci dia, dia tetap kakak kamu. Dia pasti punya alas an kenapa dia 
meninggalkan kamu.” Yesung menenangkan na mi.

“saya… ga … peduli..”

Setelah mengatakan itu, na mi tiba tiba pingsan.

“na mi… bangun… ada apa??” kata yesung.

Yesung shakes na mi’s body but no reaction. Yesung quickly carries her in bridal style and put her on the bed. Yesung quickly press the emergency button. In short time, the doctor and nurse come in.

“apa yang terjadi??” Tanya dokter.

“dokter, dia pingsan. Cepat periksa dia.” Kata yesung.

“ok. Mr.Kim, kamu bisa tunggu diluar.” Kata dokter.

Yesung keluar dari ruangan ketika dokter dan suster memeriksa na mi.

“saya harus melihat siwon sekarang. Dia pasti sangat sedih sekarang.” Kata yesung.
Yesung menuju parkiran dan melihat mobil siwon masih disitu.

“His car still here but where is he? Don’t tell me that he wants to commit suicide.” Kata yesung.

He quickly get into his car and get out from hospital. Meanwhile, siwon was walking slowly under rain 
outside the hospital.
*****