Translate

Rabu, 04 Juli 2012

My Happiness at Hospital Chapter 13


Chapter 13

The Feeling

Jikyung menemani na mi dirumah sakit. Na mi melihat kearah jendela ketika jikyung memotong buah-buahan.

“na mi-ah…” panggil jikyung.

Ga ada jawaban dari na  mi.

“na mi-ah, yesung datang,” panggil jikyung lagi.
Ga ada jawaban. Jiyung menyimpan pisau dan berdiri.

“na mi-ah, yesung datang.” Teriak jikyung.

Na mi dengan cepat melihat kerah pintu dan tidak ada siapa-siapa disana.

“jikyung-ah, kenapa kamu berteriak? Saya ga tuli.”

“kalo kamu ga tuli, kenapa saya panggil kamu tapi kamu ga jawab?”Tanya jikyung.

“kamu manggil saya? Kenapa saya ga denger?” na mi bertanya.

“karena kamu memikirkan yesung jadinya kamu ga denger saya deh.”

Na mi jadi kikuk ketika jikyung sebut nama yesung.

“siapa… siapa yang saya memikirkannya?” Tanya na mi.

“masih berbohong. Ketika saya panggil kamu, kamu tidak menjawab tapi ketika saya bilang yesung datang, 
kamu dengan cepat melihat kearah pintu. Apa yang kamu lakukan kalo ga mikirin yesung?” Tanya jikyung.

Na mi ga menjawab jikyung.

“tell me. Kamu ga pernah mirikin namja sebelumnya. Sekarang kamu mikirin yesung. Apa yang bikin kamu 
memikirkannya?”

“saya udah bilang saya ga mikirin yesung.” Kata na mi sambil tersipu malu.

“pembohong… kamu tersipu. Sama seperti kemarin ketika kamu melihat yesung, kamu dan yesung sama sama tersipu. Apa yang terjadi ketika saya ga disini kemarin?” jikyung menginterogasi na mi.

Na mi ga menjawab. Walaupun dia ingat ‘kecelakaan’ itu.

Flashback…

Yesung pulls hind hand but accidentally his feet stumbled over the chair’s leg and accidentally yesung kiss na 
mi’s lips.

End of flashback…

“vack to earth, na mi….” jikyung said while shakes na mi’s body.

“huuuhh??” kata na mi kaget.

“kamu melamun lagi. Ada apa sih sebenarnya? Ayolah na mi, kasih tau saya.” Kata jikyung memohon.

“saya akan bilang ke kamu tapi jangan bilang siapa-siapa.” Kata na mi.

“na mi, apa saya pernah bilang rahasia kamu keseseorang?” Tanya jikyung.

“okay, kemarin waktu kamu lagi pulang, saya dan yesung terjadi ‘kecelakaan’ berciuman.” Kata na mi dalam 
suara kecil.

Jikyung’s mouth make an ‘O’ shape.
“apa???? Ciuman???” teriak jikyung.

“ssstt… jangan teriak… itu kecelakaan.” Kata na mi.

“cerikan full.” Perintah jikyung.

“dia mau berdiri tapi kakinya tersandung kursi dan terjadilah ‘kecelakaan’. Dia mencium bibirku.” Kata na 
mi.

“Mwo?? Itu ciuman pertamamukan?” Tanya jikyung.

Na mi mengangguk.

“wow… kamu beruntung. Yesung sangat tampan dan dia adalah seorang CEO dari sebuah perusahaan 
terbesar di korea.” Kata jikyung.

“saya ga beruntung. Saya mencium seseorang yang ga saya kenali.” Kata na mi.

“apa kamu benar-benar ga tau tentang yesung? Kamu tau adiknya dan dia sudah menolong kamu.” Kata 
jikyung.

“tapi saya ga suka dia.”
“yakin?” goda jikyung.

Na mi tersipu lagi.

“na mi-ah… kamu suka dia.” Kata jikyung.

“saya ga.”

“yes you are. Kamu tersipu ketika saya bilang tentang yesung. Apa pendapatmu tentang yesung?”

“saya rasa dia baik. Dia dingin diluar tapi hangat didalam. Dia sangat over protective keadiknya.” Kata na 
mi.
“see…  you know about him. Na mi, I think you love him already.” Kata jikyung.

“jikyung-ah, don’t talt nonsense.” Kata na mi.

“na mi, saya sudah pengalaman dalam bidang cinta. Saya tau kamu suka dia.” Kata jikyung percaya diri.

“apa yang bikin kamu perpikir seperti itu?” Tanya na mi.

“KA RE NA kamu memanggilnya di dalam mimpimu tadi malam.” kata jikyung senang.

Mata na mi membesar.

“chongmalyo” Tanya na mi.

Jikyung mengangguk.

“kalo kamu udah manggil seseorang dimimpi kamu, berarti kamu cinta dia.” Kata jikyung.

“tapi, saya bau kenal dia 4 hari.”
“cinta ga tergantung dari  berapa lama kamu mengenalnya. Kamu dapat merasakan cinta pada pandangan pertama.” Kata jikyung.
*****