Translate

Rabu, 04 Juli 2012

My Happiness at Hospital Chapter 11


Chapter 11

Kim Tae Hee

A sport car arrives at the big mansion. Yesung and hye jin get out from the car. When Yesung and Hye Jin 
get in to the house, many servants bow their heads and greeting Yesung and Hye Jin.

“Welcome back Young Master Yesung and Miss hye Jin.” All the sevants said together.

“Bring this to hyejin’s room.” yesung commanded.

The servant takes the bag that yesung's brought and hyejin's backpack.

“hyejin. Go to your room and sleep. Tomorrow you have to go school.” yesung said.
“Okay.” hyejin said.

Hyejin go to her room with some servant and yesung get in to his room then lying in the bed.

“How tired I am.” He said.

Yesung’s POV..

Na Mi … dia adalah wanita pertama yang saya pikirkan setelah Krystal… saya ga tau kenapa tapi saya 
merasa seperti harus melindunginya… saya benar-benar ga percaya kalo dia bisa hidup dengan penyakit itu 
selama 13 tahun. Kenapa ‘Dia’ ga bisa hidup seperti na mi? kenapa ‘dia’ harus mati dan meninggalkanku.

Flashback…

Seorang anak kecil berjalan dilorong rumah sakit. Di membuka pintu bernomor 484. Ada seorang gadis 
didalamnya.

“Tae Hee nuna.” Panggil anak kecil itu.

Gadis itu kaget dan menjadi panic ketika melihat anak kecil tadi.

“yesung-ah, dari mana kamu  tau nuna disini?” tanyanya.

“saya melihat nuna diparkiran ketika saya mau menjenguk teman. Saya mengikuti nuna dan saya tau nuna 
disini. Apa yang nuna lakukan disini? Katakana dengan jujur.” Kata yesung kecil.

“yesung-ah.. nuna benar-benar minta maaf. Tapi nuna ga bisa ngasih tau kamu.” Kata Tae Hee.

“kemana aja nuna selama 2 bulan ini? apa nuna tau oemma sama appa khawatir? Kita semua mencari nuna.” 
Kata yesung kecil.

Tae Hee stays in silent.
“kalo nuna ga mau ngasih tau, saya akan Tanya dokter.” Kata yesung yakin.

“okok. Nuna akan kasih tau tapi jangan kasih tau oemma sama appa ya. Janji?” kata tae hee.

“janji.” Kata yesung kecil.

“nuna punya penyakit jantung yang serius. Nuna baru tau 3 bulan ini. nuna ga mau bikin kalian semua 
khawatir. Jadi karena itu nuna kabur dari rumah.” Tae hee menjelaskan kepada yesung kecil.

Yesung kecil membatu (?) mendengar itu.

“penyakit jan…tung?” Tanya yesung kecil.

Tae hee mengangguk perlahan.

“tapi itu pasti bisa disembuhin kan?” Tanya yesung kecil.

Tae Hee tersenyum cerah.

“tentu saja. Dokter bilang dia udah nemuin pendonor yang akan beri nuna jantungnya. Nuna akan cepet sembuh setelah operasi.” Kata tae hee meyakinkan.

Yesung kecil tersenyum setelah mendengar itu.

“berjanjilah padaku kalo nuna udah sembuh, nuna akan kembali kerumah dan kita akan pergi piknik 
bersama.” Kata yesung kecil.

“I promise to my beloved namdongsaeng ^_^” tae hee said.

 Tae hee dan yesung kecil tersenyum bersama.

End of Flashback…

Air mata mengalir di pipi yesung ketika dia teringat masa lalunya yang lain.

Another Flashback…

Yesung kecl membawa sebuket bunga lily dan menuju kekamar tae hee. Ketika dia buka pintu, bunga yang 
dipegangnya jatuh kelantai sementara yesung kecil melihat suster menutup kepala tae hee hingga ujung kaki 
menggunakan kain putih. Doctor melepas injeksi dari tangan tae hee.

“NUNA…….” Teriak yesung kecil.

Yesung kecil berlari kedalam.

“dokter apa yang terjadi?” Tanya yesung kecil.

Doctor menggelengkan kepalanya dengan menyesal.

“maaf tapi nunamu sudah pergi.” Kata dokter dengan nada sedih.
Yesung kecil membeku ketika mendengar itu.

“ANDWAE…. ANDWAE… ANDWAE… dokter pasti boong kan… Tae hee nuna pasti sembuh. Dia 
berjanji padaku kalo dia pasti sembuh. Dia bilang padaku kalo dokter sudah menemukan pendonor 
untuknya.” Kata yesung marah.

“saya ga pernah bilang kedia kalo saya menemukan pendonor. Sekalinya ya benar saya mendapatkan 
pendonor, dia tidak bisa selamat. Jantungnya sangat lemah. Kita ga bisa melakukan operasi untuknya. Dia 
akan meninggal kalo dia melakukan operasi.” Jelas dokter.

Air mata mengalir dipipi yesung kecil. Dia membuka kain putih dari muka tae hee dan dia mengguncang 
tubuh tae hee.

“NUNA….. NUNA…. Nuna berjanji padaku kalo nuna akan sembuh. Nuna berjanji padaku kalo nuna 
akan pulang kerumah dan menemaniku piknik. Nuna udah berjanji. Gimana mungkin nuna melanggar janji itu. 
Nuna tau kalo saya benci kalo seseorang melanggar janjinya. Kenapa nuna lakuin ini? kenapa nuna 
berbohong padaku lagu? WAE NUNA?? WAE??” kata yesung kecil sambil menangis.
Dokter dan suster melihat dia dengan wajah sedih. Dokter memegang pundak yesung kecil dan 
memberikannya surat.

“Tae Hee tau kalo hari ini akan dating. Sebelum dia meninggal, dia bilang padaku untuk memberikan surat ini 
untukmu.” Kata dokter sambil mengeluarkan surat dari kantongnya.
Yesung kecil melihat suratnya. Dia mengambilnya dan membukanya.


Dear Yesung-ah.

Nuna tau sungie pasti marah sama nuna karena nuna ga menepati janji kita. Nuna juga tau kalo sungie ga suka kalo seseorang melanggar janjinya. Nuna juga berbohong tentang pendonor. Dokter pasti udah jelasin semuanya ke sungie, kan. Nuna ga bisa melakukan operasi. Semua operasi percuma buat nuna. Nuna ga mau sungie khawatir jadi nuna berbohong ke sungie. Tolong bilang oemma sama appa. Bilang kemerka kalo nuna sangat mencintai mereka dan nuna minta maaf karena nuna kabur dari rumah. Nuna melakukan itu karena nuna ga mau kalian semua jadi khawatir. Sungie, mianhaeyo. Nuna ga bisa bikin sungie senang. Nuna melanggar janji kita. Nuna berbohong ke sungie. Tapi satu hal yang harus sungie tau, sungie adalah yang pertama dan satu-satunya saeng yang nuna punya. Sungie are the best little brother. Tolong maafkan nuna.

Your belover sister, Kim Tae Hee.

Yesung memegang surat itu didadanya dan menangis disamping mayat tae hee.
End of Flashback…

Yesung membuka lacinya dan mengeluarkan sebuah surat.

“Tae Hee nuna. Apa kabar nuna disana? Apa nuna baik-baik aja?” kata yesung sambil melihat kearah surat.

 Air mata mengalir dipipi yesung.

“kenapa nuna boong? Kenapa nuna ga jujur? Kalo saya tau inni akan terjadi, saya akan membuat nuna 
senang saat itu. Nuna tau setelah nuna meninggalkan saya sendiri, apa yang bisa saya lakukan? Umur saya 
10 tahun saat itu. Ga ada yang menemani yesung lagi. Saya sendiri di mansion besar ini. walaupun nuna meninggal, oemma sama appa masih di luar negri setiap waktu. Mereka ga peduli sama kita. Apa yang mereka peduliin Cuma uang mereka. Satu-satunya yang peduli sama saya Cuma nuna tapi nuna ninggalinku. Nuna..” kata yesung pelan sambil mengambil sebuah foto dari lacinyanya.

Yesung duduk di lantai dan bersandar di tenpat tidur. Dia menangis dalam diam ketika melihat foto dirinya dan tae hee.
*****