Chapter
11
Kim
Tae Hee
A sport car
arrives at the big mansion. Yesung and hye jin get out from the car. When
Yesung and Hye Jin
get in to the house, many servants bow their heads and
greeting Yesung and Hye Jin.
“Welcome
back Young Master Yesung and Miss hye Jin.” All the sevants said together.
“Bring
this to hyejin’s room.” yesung commanded.
The
servant takes the bag that yesung's brought and hyejin's backpack.
“hyejin.
Go to your room and sleep. Tomorrow you have to go school.” yesung said.
“Okay.”
hyejin said.
Hyejin
go to her room with some servant and yesung get in to his room then lying in
the bed.
“How
tired I am.” He said.
Yesung’s
POV..
Na Mi … dia adalah wanita pertama yang saya pikirkan setelah Krystal… saya ga
tau kenapa tapi saya
merasa seperti harus melindunginya… saya benar-benar ga
percaya kalo dia bisa hidup dengan penyakit itu
selama 13 tahun. Kenapa ‘Dia’
ga bisa hidup seperti na mi? kenapa ‘dia’ harus mati dan meninggalkanku.
Flashback…
Seorang
anak kecil berjalan dilorong rumah sakit. Di membuka pintu bernomor 484. Ada
seorang gadis
didalamnya.
“Tae
Hee nuna.” Panggil anak kecil itu.
Gadis
itu kaget dan menjadi panic ketika melihat anak kecil tadi.
“yesung-ah,
dari mana kamu tau nuna disini?”
tanyanya.
“saya
melihat nuna diparkiran ketika saya mau menjenguk teman. Saya mengikuti nuna
dan saya tau nuna
disini. Apa yang nuna lakukan disini? Katakana dengan jujur.”
Kata yesung kecil.
“yesung-ah..
nuna benar-benar minta maaf. Tapi nuna ga bisa ngasih tau kamu.” Kata Tae Hee.
“kemana
aja nuna selama 2 bulan ini? apa nuna tau oemma sama appa khawatir? Kita semua
mencari nuna.”
Kata yesung kecil.
Tae
Hee stays in silent.
“kalo
nuna ga mau ngasih tau, saya akan Tanya dokter.” Kata yesung yakin.
“okok.
Nuna akan kasih tau tapi jangan kasih tau oemma sama appa ya. Janji?” kata tae
hee.
“janji.”
Kata yesung kecil.
“nuna
punya penyakit jantung yang serius. Nuna baru tau 3 bulan ini. nuna ga mau
bikin kalian semua
khawatir. Jadi karena itu nuna kabur dari rumah.” Tae hee
menjelaskan kepada yesung kecil.
Yesung
kecil membatu (?) mendengar itu.
“penyakit
jan…tung?” Tanya yesung kecil.
Tae
hee mengangguk perlahan.
“tapi
itu pasti bisa disembuhin kan?” Tanya yesung kecil.
Tae
Hee tersenyum cerah.
“tentu
saja. Dokter bilang dia udah nemuin pendonor yang akan beri nuna jantungnya.
Nuna akan cepet sembuh setelah operasi.” Kata tae hee meyakinkan.
Yesung
kecil tersenyum setelah mendengar itu.
“berjanjilah
padaku kalo nuna udah sembuh, nuna akan kembali kerumah dan kita akan pergi
piknik
bersama.” Kata yesung kecil.
“I
promise to my beloved namdongsaeng ^_^” tae hee said.
Tae hee dan
yesung kecil tersenyum bersama.
End
of Flashback…
Air
mata mengalir di pipi yesung ketika dia teringat masa lalunya yang lain.
Another
Flashback…
Yesung
kecl membawa sebuket bunga lily dan menuju kekamar tae hee. Ketika dia buka
pintu, bunga yang
dipegangnya jatuh kelantai sementara yesung kecil melihat
suster menutup kepala tae hee hingga ujung kaki
menggunakan kain putih. Doctor
melepas injeksi dari tangan tae hee.
“NUNA…….”
Teriak yesung kecil.
Yesung
kecil berlari kedalam.
“dokter
apa yang terjadi?” Tanya yesung kecil.
Doctor
menggelengkan kepalanya dengan menyesal.
“maaf
tapi nunamu sudah pergi.” Kata dokter dengan nada sedih.
Yesung
kecil membeku ketika mendengar itu.
“ANDWAE….
ANDWAE… ANDWAE… dokter pasti boong kan… Tae hee nuna pasti sembuh. Dia
berjanji
padaku kalo dia pasti sembuh. Dia bilang padaku kalo dokter sudah menemukan
pendonor
untuknya.” Kata yesung marah.
“saya
ga pernah bilang kedia kalo saya menemukan pendonor. Sekalinya ya benar saya
mendapatkan
pendonor, dia tidak bisa selamat. Jantungnya sangat lemah. Kita ga
bisa melakukan operasi untuknya. Dia
akan meninggal kalo dia melakukan
operasi.” Jelas dokter.
Air
mata mengalir dipipi yesung kecil. Dia membuka kain putih dari muka tae hee dan
dia mengguncang
tubuh tae hee.
“NUNA…..
NUNA…. Nuna berjanji padaku kalo nuna akan sembuh. Nuna berjanji padaku kalo
nuna
akan pulang kerumah dan menemaniku piknik. Nuna udah berjanji. Gimana
mungkin nuna melanggar janji itu.
Nuna tau kalo saya benci kalo seseorang
melanggar janjinya. Kenapa nuna lakuin ini? kenapa nuna
berbohong padaku lagu?
WAE NUNA?? WAE??” kata yesung kecil sambil menangis.
Dokter
dan suster melihat dia dengan wajah sedih. Dokter memegang pundak yesung kecil
dan
memberikannya surat.
“Tae
Hee tau kalo hari ini akan dating. Sebelum dia meninggal, dia bilang padaku
untuk memberikan surat ini
untukmu.” Kata dokter sambil mengeluarkan surat dari
kantongnya.
Yesung
kecil melihat suratnya. Dia mengambilnya dan membukanya.
Dear
Yesung-ah.
Nuna
tau sungie pasti marah sama nuna karena nuna ga menepati janji kita. Nuna juga
tau kalo sungie ga suka kalo seseorang melanggar janjinya. Nuna juga berbohong tentang
pendonor. Dokter pasti udah jelasin semuanya ke sungie, kan. Nuna ga bisa
melakukan operasi. Semua operasi percuma buat nuna. Nuna ga mau sungie khawatir
jadi nuna berbohong ke sungie. Tolong bilang oemma sama appa. Bilang kemerka
kalo nuna sangat mencintai mereka dan nuna minta maaf karena nuna kabur dari
rumah. Nuna melakukan itu karena nuna ga mau kalian semua jadi khawatir.
Sungie, mianhaeyo. Nuna ga bisa bikin sungie senang. Nuna melanggar janji kita.
Nuna berbohong ke sungie. Tapi satu hal yang harus sungie tau, sungie adalah
yang pertama dan satu-satunya saeng yang nuna punya. Sungie are the best little
brother. Tolong maafkan nuna.
Your
belover sister, Kim Tae Hee.
Yesung
memegang surat itu didadanya dan menangis disamping mayat tae hee.
End
of Flashback…
Yesung
membuka lacinya dan mengeluarkan sebuah surat.
“Tae
Hee nuna. Apa kabar nuna disana? Apa nuna baik-baik aja?” kata yesung sambil
melihat kearah surat.
Air mata mengalir dipipi yesung.
“kenapa
nuna boong? Kenapa nuna ga jujur? Kalo saya tau inni akan terjadi, saya akan
membuat nuna
senang saat itu. Nuna tau setelah nuna meninggalkan saya sendiri,
apa yang bisa saya lakukan? Umur saya
10 tahun saat itu. Ga ada yang menemani
yesung lagi. Saya sendiri di mansion besar ini. walaupun nuna meninggal, oemma
sama appa masih di luar negri setiap waktu. Mereka ga peduli sama kita. Apa
yang mereka peduliin Cuma uang mereka. Satu-satunya yang peduli sama saya Cuma
nuna tapi nuna ninggalinku. Nuna..” kata yesung pelan sambil mengambil sebuah
foto dari lacinyanya.
Yesung
duduk di lantai dan bersandar di tenpat tidur. Dia menangis dalam diam ketika
melihat foto dirinya dan tae hee.
*****
