Translate

Kamis, 28 November 2013

My Dazzling Chapter 8


Chapter 8
OMO

Setelah 30 menit kamu mulai menyajikan soup dan semua orang mulai sarapan. Semua orang makan dan berbincang. Kamu mengecek Hpmu dan melihat apa kamu memiliki jadwal. Ternyata tidak ada. Kamu menyimpan hp mu dan mulai makan lagi.
“sunbae, apa kalian unya jadwal hari ini?” tanyamu pada mereka.
“no, nothing but practice.” Kata dongwoon sambil melihat ke hp nya.
Member beast bermain PS3. Kamu masuk kedalam dapur dan melihat bahwa masih banyak dumpling mandu yang tersisa. Kamu memasukkan lebihannya kedalam panci kecil.
“sunbae, ada yang keberatan mengantar saya ke dorm 4minute?” tanyamu.
“okay. Saya antar.” Kata gikwang berdiri. Gikwang menutup pintu dibelakangmu dan mengambil panci kecil tadi dari tangamu.
“sunbae its alright.” Katamu sambil mengambilnya kembali.
“a gentleman never lets a lady carry heavy things” katanya tersenyum.
Kalian mencapai dorm 4minute setelah melewati 2 lantai. Kamu dengan grogi mengetuk pintu. Hyuna membuka pintu dan tersenyum ketika melihatmu.
“na mi ah, apa para oppa memperlakukanmu dengan baik?” tanyanya.
“yeah. Ah oenni, saya membuat mandu dan masih banyak yang tersisa jadi saya putuskan untuk memberikannya pada kalian.” Katamu sambil gikwang menyerahkan panci.
“really? Gomawo.” Katanya tersenyum.
“its ok.” Katamu tersenyum balik. Kamu dan gikwang berjalan kembali ke dorm beast sambil tertawa dan berbincang.
-During Practice-
Selama latihan Hp mu berbunyi. Kamu langsung mengambilnya dari tasmu. Kamu mengecek ID penelpon. Dan ternyata itu adalah managermu. Kamu membukanya.
“yoboseyo?” katamu.
“na mi ah, kamu punya jadwal syuting minggu depan mulai hari senin jam 6pagi dan akan selesai kemungkinan sampai 6 minggu kedepan.” Katanya.
“okay, akan saya tuliskan jadwalnya.” Katamu menulis ditanganmu.
“okay dihari senin akan ada mobil yang akan menjemputmu dari dorm beast.” Katanya.
“alright.” Katamu.
“okay bye.” Katanya menutup telepon.
“ada apa?” tanya gikwang padamu.
“saya akan mulai syuting minggu depan dan akan selesai kemungkinan 6 minggu.” Katamu.
“omo, itu berarti kamu akan punya waktu sedikit untuk bersama kamu?” kata yoseob dengan wajah sedih.

“sayangnya ya. Tapi tenang saya saya akan smsm kalian ataupun menelpon kalian selama syuting.” Katamu.

My Dazzling Chapter 7


Chapter 7
Refreshed

Dipagi hari  kamu bangun dengan cerah dan awal dan menyadari  kamu berada dalam kamarmu. Kamu mengucek matamu dan melihat kesekeliling. Saya tidak ingat saya tidur dikamar saya, pikirmu. Kamu melihat kearah alarm. Masih jam 7.30 pagi. Kamu bermalas malasan ditempat tidurmu selama 20 menit kemudian bangun dan menuju kamar mandi sambil membawa perlengkapan mandi. Kamu menggosok gigimu ketika yoseob membuka pintunya setengah terbuka.
“good morning na mi ah.” Katanya samping berjalan kesampingmu
“good morning sunbae. Did you sleep well?” tanyamu.
Dia tersenyum dan menganggukkan kepalanya sambil menggosok gigi. Kamu mengambil tissue basah dan mulai mengelap mukamu. Yoseob melihatmu. Kamu menawarinya. Dia tersenyum dan mengambil satu dan mengikuti apa yang kamu lakukan. Kamu mulai melembabkan mukamu dan dia mengikutimu.
“how do i look?” tanya yoseob lucu.
“refresehd” katamu sambil mencubit pipinya.
Kamu berjalan kearah dapur dan mulai membuat sarapan. Kamu mulai membuat mandu. Yoseob menuangkan air kedalam panci dan mulai mendidihkannya. Dia kemudian berjalan kearahmu dan mulai membuat mie. Kamu selesai dengan mandu. Kamu berjalan menuju lemari es dan mengambil daging yang kamu beli kemarin dan mencucinya. Gikwang berjalan masuk.
“Good Morning na mi dan yoseob.” Katanya berjalan masuk dengan kacau dan bingung.
“Good Morning” kata  na mi dan yoseob bersamaan.
“apa yang kalian sedang lakukan?”  tanya gikwang sambil mengintip dari balik pundakmu.
“dumpling noddles.” Kata yoseob sambil memotong mie.
“butuh bantuan?” tawar gikwang.
“kamu mending bantuin na mi membersihkan daging. Tangannya itu berharga. Kita ga seharusnya membuat dia memegang itu.” Katanya sambil menunjuk padamu.
“aniya.. gweanchanayo. Saya bisa melakukannya kk.” Katamu. Kamu grogi dan berakibat jari tanganmu teriris sedikit oleh tulang yang tajam.
“na mi ah, cuci tanganmu!” kata gikwang khawatir. Kamu mencuci tanganmu dan dia mengobati tanganmu dengan alkohol. Kamu mengerling. Dia memasang hansaplas dijarimu.
“kamsahamnida sunbae.” Katamu. Dia tersenyum dan mengacak ngacak rambutmu. Dia tersenyum dan mulai mengambil alih daging.
“na mi ah are you okay?” tanya yoseob.
“yeah. Ini Cuma luka kecil ko.” Katamu.
Gikwang memasukkan daging kedalam panci dan dia mulai memotong sayuran dan memasukannya juga kedalam panci. Kamu mulai memasukkan bumbu bumbu sementara yoseob memasukkan mie.
“good morning.” Kata hyunseung masuk kedalam dapur.
“morning.” Kata gikwang dan yoseob bersamaan.
“kalian bikin apa?” tanya hyunseung.
“dumpling soup.” Jawabmu.
“really?” tanyanya kaget.
Dia berjalan mendekat dan membuka panci.
“baunya enak.” Katanya sambil mencium aroma masakan yang dibuat yoseob, gikwang dan kamu.

“coba sedikit oppa.” Katamu sambil memegang sendok berisi soup dan mendekatkannya kemulut hyunseung. Hyunseung mencicipinya. Dia tersenyum dan mengacungkan ibu jarinya.

My Dazzling Chapter 6


Chapter 6
Begitu Natural

malam itu ketika semua orang tertidur kamu keluar keruang keluarga dan menonton TV. Gikwang berjalan keluar ruangan, kacau dan bingung.
“sunbae, apa saya membangunkanmu?” tanyamu sambil mengecilkan suara TV.
“aniya. Its fine. Saya Cuma ga bias tidur.” Katanya sambil duduk disamping kamu.
“what about you?” tanyanya.
“saya juga ga bias tidur.” Katamu.
“apa karena junhyung hyung yang mendengkur seperti binatang buas?” tanyanya membuatmu tertawa.
“bukan. Saya akan buat sesuatu.” Katamu berdiri dan berjalan menuju dapur.
You took out a small pot and put milk in it and started to boil it. Setelah 5 menit kamu kembali keruang keluarga dengan membawa susu hangat dan menyerahkannya pada gikwang.
“apa ini?” tanyanya sambil mengambil cangkir.
“susu hangat. Saya denger sih bias bikin orang mengantuk.” Katamu sambil duduk.
Kamu dan gikwang mulai tertawa dan lebih mengenal satu sama lain. Kalian tertawa dan mulai mengambil selca menggunakan hp gikwang.
“so tell me about your family.” Katanya.
Kamu membenci pernyataan itu. Dia tau pernyataanny6a membuatmu tak nyaman.
“oh sorry.” Katanya.
“no, its alright. I’ll tell you.” Katamu.
“really? Saya ga mau ada ketidaknyamanan. Member yang lain akan membunuhku.” Katanya menggunakan tangannya untuk membela diri.
“you’ll find out soon anyways.” Katamu.
“well keluarga saya punya cabang hotel dimana mana. Saya jadi penerus itu semua ketika kelak saya dewasa. Tapi ketika saya 14 tahun saya melihat orang tua saya dibunuh oleh perampok. Perampok itu tertangkap tapi orang tua saya meninggal.” Katamu ada setitik air mata dimatamu.
“hey hey its alright.” Kata gikwang menghapus air matamu dengan ibu jarinya.
saya seharusnya mengurusi hotel dll tapi saya biarkan sepupu saya yang mengambil alih. While i inherit the wealth my parents left me.” Katamu.
“im sorry.” Kata gikwang sambil memelukmu.
“sunbae, kamu dan member beast membuatku bahagia. Saya ga pernah merasa seperti ini sebelumnya. Senyumanku disini begitu natural. Dulu saya tersenyum secara terpaksa.”katamu.
“dont worry. Saya akan selalu disini untukmu kalau kamu butuh teman bicara.” Katanya.

Dia melihat kearahmu dan menyadari bahwa kau sudah tertidur lelap. Dia mengangkatmu masuk kedalam ruangamu ala bridal dan menutupmu dengan selimut kemudian dia kembali kekamarnya dan tidur.

Kamis, 21 November 2013

My Dazzling Chapter 5



Chapter 5
YAA!! HYUNA!!

Setelah makan malam semua orang membantu membereskan tempat makan. Doojon berjalan menuju ruang keluarga dan menyadari PS3.
“omaigad” teriaknya.
Semua orang berlari menuju ruang keluarga untuk melihat apa yang terjadi.
“kita punya PS3!” doojoon dan dongwoon mulai loncat kesana kemari. Kemudian semua member beast mulai mengikuti mereka berdua kegirangan.
“kalian suka?” tanyamu pada mereka.
“na mi ah, kamu membeli ini untuk kita?” Tanya gikwang.
“yeah, kan sunbaekan selalu ngeluh kalau ga ada yang bias dilakuin.” Katamu.
Mereka berlari kearahmu dan memelukmu.
“sunbae, cant. Breathe. Too tight.” Katamu.
 Mereka akhirnya melepaskan pelukan mereka. Ada ketukan di pintu. Hyunseung berlari dan membukakan pintu. Hyuna masuk.
“YA!! Kenapa kalian berisik banget si? Saya bias denger suara kalian dari atas tau.” Teriaknya. Dia melihat sekeliling dan menyadari kamu.
“oh annyeonghaseyo.” Katamu ditengah tengah kekagetanmu. Mata hyuna membulat.
Dia berlari kearahmu dan mulai mencubit pipimu.
“omo, dimana kalian menemukan dia? She is so cute.” Pekik hyuna.
“omo, her precious cheeks” kata gikwang menarikmu menjauh dari hyuna.
“apa dia adik dari salah satu diantara kalian?” Tanya hyuna.
Semua member beast menggelengkan kepala mereka.
“dia trainee. Dorm sebelah lagi diberesin jadi dia harus tinggal bersama kita untuk sementara waktu.” Kata dongwoon memberitahu hyuna.
“park na mi imnida.” Katamu membungkuk.
“hyuna.” Hyuna juga membungkuk.
Hyuna menarikmu untuk menjauhdari beast sementara.
“kalau oppa oppa ini melakukan hal yang jahat kepadamu, bilang unni dan unni akan lari kebawah untuk memarahin mereka untukmu.” Katanya.
“Yaa, hyuna jangan ajari hal bodoh padanya.” Teriak junhyung.
“yaa! Shoosh!” katanya. “ingat kata kata unni ok.” Katanya keluar.

My Dazzling Chapter 4



Chapter 4
Istri Sempurna

Saat sore kamu berada di dorm beast membereskan barang barang milikmu dikamarmu sementara itu member beast sedang ada jadwal. Kamu langsung merapikan box terakhirmu. Kamu berkeliling dorm mencari sesuatu untuk dikerjakan. Kamu memutuskan untuk membuat makan malam. Kamu melihat isi lemari es tapi tidak ada apa apa disana. Kamu masuk kekamarmu dan mengambil tas adan hp lalu bergegas pergi ke mart. Kamu membeli semua jenis bahan makanan. Kamu menuju dorm ketika kamu menyadari ada sebuah game store. Kamu memutuskan untuk membeli sebuah game console untuk member beast. Kamu melihat kesekeliling . hmm.. console apa yang harus saya beli, pikirmu.
“ada yang bisa saya bantu?” tanya seorang pegawai.
“i would like to buy a console. But i dont know which one to buy.” Katamu.
“well, the PS3 is popular.” Katanya sambil menunjuk lemari.
“saya ambil itu kalau gitu.” Katamu.
“alright. Silakan berkeliling dan saya akan membawanya ke kasir.” Katanya tersenyum dan berjalan pergi.
Kamu mengambil 5 game dan menuju kasir lalu membayar game dan console. Kamu tidak bisa membawa semua game dan console karena kamu punya barang belanjaan. Kamu menghela napas dan berdiri mematung ditempat sambil memikirkan rencana.
“annyeong na mi ah.” Kata seseorang dari kejauhan. Ternyata dia adalah onew. Dia memakai topi dan kacamata hitam.
“oh annyeonghaseyo sunbae.” Katamu membungkuk.
“butuh bantuan?” tanyanya.
“yes please.” Katamu.
Dia mengambil console dan game. Kalian berbincang dan tertawa saat dalam perjalanan  pulang. Ketika kamu sampai di dorm beast, dia masuk dan membantumu memasang console dan pulang. Kamu menonton inkigayo sambil membuat makan malam. Kamu membalikkan kimchi pancake . matang sempurna.
Kamu akhirnya selesai memasak makan malam untuk mereka. Kamu menutupinya dan duduk diruang tamu sambil menontong perform beast. Kamu tersenyum sambil mennton mereka. Mereka berkarisma dan sempurna. Ketika inkigayo selesai kamu duduk diruang makan dan menunggu mereka. Kamu menundukkan kepalamu dan beristirahat.
Member beast masuk kedlam dorm.
“na mi ah. Makan keluar yuk” kata yoseob mencarimu disekeliling dorm. Kamu terbangun gara gara suara keras mereka dan melihat mereka.
“sunbae kalian pulang.” Katamu tersenyum.
“wow, apa kamu yang buat semua ini?” tanya junhyung membuka tutup makanan.
Kamu tersenyum dan mengangguk.
“omo, my perfect future wife.” Kata gikwang mengedip ngedipkan matanya padamu. Kamu tertawa.
“yaa.. jangan Cuma berdiri aja. sajikan nasi.” Kata junhyung mengambil tempat duduk disampingmu.
Member beast mematuhi apa yang dibilang junhyung. Kalian semua mulai makan dan berbincang.
“best dinner ever” kata yoseob dengan mata berbinar binar.
“kamsahamnida sunbae.” Katamu tersenyum.

My Dazzling Chapter 3



Chapter 3

Rahasia.
“Annyeonghaseyo. Park na mi imnida.” Katamu membungkuk.
“annyeonghaseyo.” Kata lelaki yang menggunakan kaos baseball dan onew bersamaan.
“i’m a director.” Kata lelaki yang menggunakan kaos baseball.
“saya onew.” Katanya tersenyum. Kamu membalas senyumannya karena dia terlihat lucu.
“na mi, mereka menawarimu pekerjaan.” Kata CEO.
“pekerjaan?” tanyamu tak tau apa-apa.
“yeah. Kami mau kamu ambil andil dalam movie terbaru kami berjudul cupid’s arrow” kata director menyerahkan script. Cupid’s arrow? Judul yang klise, pikirmu.
“tapi saya ga bisa berakting.” Katamu.
“saya percaya kamu bisa.” Kata CEO.
“bisakah kita mencoba? Untuk melihat apa kamu bisa.” Kata onew sambil mengambil naskah dari dalam tasnya.
“good idea.” Kata director.
“kita bisa latihan diruangan ini.” Kata CEO membuka pintu ruang latihan. Beast menatapmu dengan tatapan penasaran.
“na mi, akan mengikuti audisi menjadi pemeran utama wanita dalam sebuah movie baru.” Kata CEO.
Kamu berdiri dipojok ruangan  dan onew berdiri dipojok ruangan yang berseberangan.
“page 537.” Kata director.
Kamu langsung membuka halaman. Kamu dan onew mengangguk satu sama lain. Kamu melihat ke naskah dan berlari ke onew dan memeluknya seperti yang dikatakan naskah.
“oppa, i miss you.” Katanya. Dia memelukmu balik.
“maaf saya telat.” Katamu sambil melepas pelukan, onew tersipu saat kamu memanggilnya oppa. Kamu bisa merasakan tatapan semua orang tertuju pada kalian berdua.
“its ok, tapi kamu tau, kamu ga akan pernah telat lagi.” Katanya menghela napas. Mukanya berubah menjadi serius.
Kamu langsung melirik ke naskah.
“waeyo?” katamu sambil memegang lengan bajunya. Dia mengambil napas dalam dalam, dan menghela napas. Dia berakting dengan sangat baik.
“karena ini adalah hari terakhir kita melihat satu sama lain.” Katanya.
Kamu melirik naskah. Katanya kamu harus menangis. Kamu menutup matamu dan mengingat saat orang tuamu meninggal. Kamu membuka mata. Ada air mata dimatamu. You heard gasps from people who watching.
“oppa, oppa punya perempuan lain?” katamu dengan nada yang seakan aan mau pingsan.
“no, mianhae. Hanya saja oppa ga mau membebanimu lagi.” Katanya sambil mengepalkan tangannya.
“membebaniku? Sepertinya malah saya yang membebani oppa. Oppa bisa bilang kesaya ko kalau oppa suka perempuan lain.” Katamu.
TIDAK! TIDAKAH KAMU MENDENGARKANKU? TIDAK ADA ORANG LAIN SELAIN KAMU.” He snapped.
“saya hanya merasa sebagai beban dalam hidupmu.” Katanya dengan nada paraw.
“oppa, saya benar benar minta maaf kalau saya melakukan kesalahan. Saya sungguh sungguh. Saya bisa berubah” katamu merajuk , air mata mengalir dari matamu.
“kamu itu sempurna dan jangan khawatir.kamu ga melakukan sesuatu yang salah” katanya lemah. Dia menutup mata beberapa saat dan membukanya lagi, airmata mulai mengalir dari mata onew.dia berjalan kearah berlawanan denganmu. You ran after him, grabbed his hand and kneeled on the ground.
“oppa, mianhae. Dont do this anymore. Saya bisa berubah. Saya bisa beri oppa apa saja yang saya punya. Oppa saranghae. Why dont you see it??” katamu menangis.
“saya.. saya.. hanya tidak bisa melakukan ini lagi padamu. Credit cardmu, mobil dan rumah telah diambil orang lain gara gara saya. Ketika kamu akan menikahi seungho hyung *MBLAQ* kamu punya semuanya. Kemudian kamu bertemu denganku dan hidupmu menjadi lebih buruk.” Katanya tampa melihat kearahmu.
“oppa, semuanya itu tidak ada apa kalau saya tidak punya kamu oppa. Saya ga butuh cincin berlian, saya ga butuh uang. Oppa, please saya Cuma ingin bersama oppa.” Katamu.
“kamu itu beban bagiku..” kata onew, kamu terkejut.
“kamu ingin tau alasan yang sebenarnya? Itu karena saya benci kamu. Saya ga tahan liat muka kamu. Keluar dari kehidupanku. Saya ga mau kamu ada didalamnya.” He said snaching his hand back.
Kemudian dia mulai berjalan pergi tapi kali ini kamu tidak bisa mengejarnya. Kamu melirik ke naskah dan menyadari sudah selesai. Onew berjalan menghampirimu dan membantumu berdiri. Senyumannya telah kembali diwajahnya. Semua orang bertepuk tangan dan menyurakimu. Onew offered you tissue to wipe your tears away.
“wow, saya belum pernah bertemu dengan aktor dan aktres yang bisa nangis langsung. Sangat bagus.” Kata yoseob mengagumimu.
“kamsahamnisa sunbae.” Katamu tersenyum padanya.
“bagaimana kamu melakukannya?” tanya hyunseung.
You put your index finger on your mouth. “ secret “ katamu tersenyum. Kamu dan onew bertukar nomer dan director bilang dia akan menghubungimu satu minggu sebelum syuting.

Minggu, 17 November 2013

My Dazzling Chapter 2


Chapter 2
Kami BEAST!!!
-3rd Practice Room-
Kamu sedang menari dan nge-rap lagu pretty boy dari 2ne1. You were wearing a head microphone. Lalu kamu mulai menari dan bernyanyi lagunya taeyang Where U At. Setelah kedua lagu tersebut kamu duduk.
perfect. Kata managermu bertepuk tangan.
Kamu mematikan microphonenya.
“gomapseumnida.” Katamu tersenyum kepadanya sambil menyemprotkan deodorant.
“kamu harus lebih berlatih lagi besok dan melakukan rutinitas dengan BEAST.” Katanya sambil melihat ke jadwalmu.
Kamu mengangguk dan meneguk minuman. Kemudian kamu mulai menari dan bernyanyi lagu Because Of You nya After School dan Oh Oh Oh nya Girls Generation. Setelah kedua lagu tersebut selesai, kamu mematikan lagi microphonenya dan istirahat sejenak.
wow kamu tau dance itu dan lagu itu dinyanyi kan dengan penuh perasaan? manager menanyakanmu.
yeah. Sort of. Sebelum saya mengambil audisi Cube, saya ikut dance cover dan song cover. Katamu.
wow. Suaramu juga keren. Katanya.
gomapseumnida. Katamu.
tak usah terlalu sopan gitu.. santai aja. ah apa kamu lapar?” tanyanya.
Kamu menganggukkan kepala.
“okay. Saya kebawah dulu ya kalau kamu butuh saya.” Katanya keluar dari ruang latihan.
Kamu menyalakan lagu Mister nya Kara. Dan mulai menarikannya. Beast berjalan menuju ke ruanganmu berada. Mereka mengintip dari luar.
“damn she has a nice body.” Kata gikwang dari luar ruangan.
“saya ga bisa liat mukanya.” Kata yoseob.
“lihat bagaimana dia melakukan butt dance itu. Saya kira Cuma kara yang bisa melakukannya dengan sangat sempurna.” Kata doojoon.
“saya penasaran dia bisa nyanyi sama rap ga ya.” Kata junhyung.
“dia terlihat seperti model.” Komentar dongwoon.
she can sing really well. Kata hyunseung.
Kemudian kamu menyadari sekelompok laki-laki sedang memperhatikanmu dari luar. Kamu berhenti menari dan berbalik. Mematikan lagunya. Sekelompok laki-laki itu masuk kedalam satu per satu.
Annyeonghaseyo. We Are Beast !. kata mereka bersamaan.
Doojoon imnida.
Junhyung imnida.
Hyunseung imnida.
Yoseob imnida.
Gikwang imnida.
“Maknae Dongwoon imnida. Kalau kamu ga tau
Mereka memperkenalkan diri masing-masing.
“Annyeonghaseyo , Park Na Mi imnida.” Katamu membungkuk. Kamu kaget ketika mengatakan itu karena kamu belum mematikan microphonenya. Kamu mematikannya.
“oh sorry.” Katamu malu-malu.
“omo. Kyeopta.” Kata yoseob menutup mulut dengan tangannya.
“Park Na Mi, nama yang bagus.” Komentar gikwang. Kamu tersenyum.
“you are really good at dancing.” Kata hyunseung memulai conversation dengamu.
“jongmalyo? Kamsahamnida.” Katamu tersenyum.
“how old are you?” tanya dongwoon.
“well, saya lebih muda dari sunbae sunbae sekalian.” Katamu.
“tahun berapa kamu lahir?” tanya doojoon.
“1994” katamu.
“4 tahun? sempurna” girang gikwang. Kamu melihat kedia dan tertawa.
Hari itu kamu dan member beast mulai mengenal satu sama lain. Kemudian kamu dan yoseob mulai menari dan bernyanyi lagu Bo Peep Bo Peep nya T-Ara. Semua orang tersenyum dan tertawa.
“kalian berdua sama sama lucu.” Komentar doojoon.
“yaa.. saya mau dance sama na mi sekarang.” Kata gikwang mengusir yoseob secara halus.
“jangan cemburu hanya karena saya dance sama dia lebih dari sekali.” Kata yoseob menulurkan lidahnya.
Kamu dan gikwang berjalan kearah stereo dan memilih lagu.
“lagu apa oppa?” tanyamu.
“mister.” Kata gikwang sambil menarikan butt dance.
Kamu tersenyum dan mencari lagu mister di itouchmu. Kamu memainkan lagu tersebut dan bergabung dengan gikwang sambil mengambil microphone dari box. Gikwang mulai bernyanyi line pertama.
“Looking pretty good, you catch my eyes. Slowly, i develop interest toward you.(english vers)” dia bernyanyi sambil menatapmu.
Saat verse yang kedua dia mengambil alih bagian hara dan menaikan kaosnya sambil menyeringai kearahmu. Kamu menggelengkan kepalamu dan melanjutkan menari.
“aish, gikwang kamu berlebihan deh.” Komplain doojoon.
Kamu tertawa. Kamu melanjutkan menari dan tertawa bersama Beast hingga CEO masuk kedalam. Kamu langsung mematikan headmic dan musiknya.
“Annyeonghaseyo.” Kalian semua membungkuk kepada CEO.
“Annyeong, can i see na mi for a second.” Katanya.
 Kamu mengangguk dan berjalan keluar dari ruang latihan. Kamu menutup pintu. CEO berdiri bersama seorang lelaki yang mengenakan kaos baseball dan Shinee’sOnew.