Translate

Kamis, 21 November 2013

My Dazzling Chapter 3



Chapter 3

Rahasia.
“Annyeonghaseyo. Park na mi imnida.” Katamu membungkuk.
“annyeonghaseyo.” Kata lelaki yang menggunakan kaos baseball dan onew bersamaan.
“i’m a director.” Kata lelaki yang menggunakan kaos baseball.
“saya onew.” Katanya tersenyum. Kamu membalas senyumannya karena dia terlihat lucu.
“na mi, mereka menawarimu pekerjaan.” Kata CEO.
“pekerjaan?” tanyamu tak tau apa-apa.
“yeah. Kami mau kamu ambil andil dalam movie terbaru kami berjudul cupid’s arrow” kata director menyerahkan script. Cupid’s arrow? Judul yang klise, pikirmu.
“tapi saya ga bisa berakting.” Katamu.
“saya percaya kamu bisa.” Kata CEO.
“bisakah kita mencoba? Untuk melihat apa kamu bisa.” Kata onew sambil mengambil naskah dari dalam tasnya.
“good idea.” Kata director.
“kita bisa latihan diruangan ini.” Kata CEO membuka pintu ruang latihan. Beast menatapmu dengan tatapan penasaran.
“na mi, akan mengikuti audisi menjadi pemeran utama wanita dalam sebuah movie baru.” Kata CEO.
Kamu berdiri dipojok ruangan  dan onew berdiri dipojok ruangan yang berseberangan.
“page 537.” Kata director.
Kamu langsung membuka halaman. Kamu dan onew mengangguk satu sama lain. Kamu melihat ke naskah dan berlari ke onew dan memeluknya seperti yang dikatakan naskah.
“oppa, i miss you.” Katanya. Dia memelukmu balik.
“maaf saya telat.” Katamu sambil melepas pelukan, onew tersipu saat kamu memanggilnya oppa. Kamu bisa merasakan tatapan semua orang tertuju pada kalian berdua.
“its ok, tapi kamu tau, kamu ga akan pernah telat lagi.” Katanya menghela napas. Mukanya berubah menjadi serius.
Kamu langsung melirik ke naskah.
“waeyo?” katamu sambil memegang lengan bajunya. Dia mengambil napas dalam dalam, dan menghela napas. Dia berakting dengan sangat baik.
“karena ini adalah hari terakhir kita melihat satu sama lain.” Katanya.
Kamu melirik naskah. Katanya kamu harus menangis. Kamu menutup matamu dan mengingat saat orang tuamu meninggal. Kamu membuka mata. Ada air mata dimatamu. You heard gasps from people who watching.
“oppa, oppa punya perempuan lain?” katamu dengan nada yang seakan aan mau pingsan.
“no, mianhae. Hanya saja oppa ga mau membebanimu lagi.” Katanya sambil mengepalkan tangannya.
“membebaniku? Sepertinya malah saya yang membebani oppa. Oppa bisa bilang kesaya ko kalau oppa suka perempuan lain.” Katamu.
TIDAK! TIDAKAH KAMU MENDENGARKANKU? TIDAK ADA ORANG LAIN SELAIN KAMU.” He snapped.
“saya hanya merasa sebagai beban dalam hidupmu.” Katanya dengan nada paraw.
“oppa, saya benar benar minta maaf kalau saya melakukan kesalahan. Saya sungguh sungguh. Saya bisa berubah” katamu merajuk , air mata mengalir dari matamu.
“kamu itu sempurna dan jangan khawatir.kamu ga melakukan sesuatu yang salah” katanya lemah. Dia menutup mata beberapa saat dan membukanya lagi, airmata mulai mengalir dari mata onew.dia berjalan kearah berlawanan denganmu. You ran after him, grabbed his hand and kneeled on the ground.
“oppa, mianhae. Dont do this anymore. Saya bisa berubah. Saya bisa beri oppa apa saja yang saya punya. Oppa saranghae. Why dont you see it??” katamu menangis.
“saya.. saya.. hanya tidak bisa melakukan ini lagi padamu. Credit cardmu, mobil dan rumah telah diambil orang lain gara gara saya. Ketika kamu akan menikahi seungho hyung *MBLAQ* kamu punya semuanya. Kemudian kamu bertemu denganku dan hidupmu menjadi lebih buruk.” Katanya tampa melihat kearahmu.
“oppa, semuanya itu tidak ada apa kalau saya tidak punya kamu oppa. Saya ga butuh cincin berlian, saya ga butuh uang. Oppa, please saya Cuma ingin bersama oppa.” Katamu.
“kamu itu beban bagiku..” kata onew, kamu terkejut.
“kamu ingin tau alasan yang sebenarnya? Itu karena saya benci kamu. Saya ga tahan liat muka kamu. Keluar dari kehidupanku. Saya ga mau kamu ada didalamnya.” He said snaching his hand back.
Kemudian dia mulai berjalan pergi tapi kali ini kamu tidak bisa mengejarnya. Kamu melirik ke naskah dan menyadari sudah selesai. Onew berjalan menghampirimu dan membantumu berdiri. Senyumannya telah kembali diwajahnya. Semua orang bertepuk tangan dan menyurakimu. Onew offered you tissue to wipe your tears away.
“wow, saya belum pernah bertemu dengan aktor dan aktres yang bisa nangis langsung. Sangat bagus.” Kata yoseob mengagumimu.
“kamsahamnisa sunbae.” Katamu tersenyum padanya.
“bagaimana kamu melakukannya?” tanya hyunseung.
You put your index finger on your mouth. “ secret “ katamu tersenyum. Kamu dan onew bertukar nomer dan director bilang dia akan menghubungimu satu minggu sebelum syuting.