Translate

Selasa, 09 Desember 2014

My Dazzling Chapter 12


Chapter 12
Hospital

At the photoshoot

Kamu dengan cepat menyelesaikan make up dan rambutmu sementara beast memperhatikanmu. Kamu berbicara pada seungho dan onew. Kamu mulai merasa pusing dan kelelahan. Kamu mulai pengambilan foto. Banyak sekali flash. Kamu tiba tiba pingsan, tetapi sebelum kamu terjatuh kelantai, onew menangkapmu. Managermu dan beast dengan segera menghampirimu. Managermu memegang dahimu.

omo, dahinya panas sekali. Demam tinggi. Kata managermu.

cepat telepon 911 (emergency call like hospital, police office and etc) teriak managermu.

Sang potografer mengeluarkan HP nya dan mulai menelepon 911.

nami-ah bertahanlah. Kata gikwang mengkhawatirkanmu. Dia menyibakkan rambut dari mukamu.

here!. Kata dongwoon menyerahkan handuk dingin didahimu.

Setelah beberapa menit, ambulan tiba di studio. They quickly put you on the strecher and carried you to the ambulance.

gikwang bisakah kamu menemani nami dirumah sakit dulu? Saya harus menelepon seseorang dulu. Kata managermu kepada gikwang.
Gikwang mengangguk dan langsung masuk kedalam ambulans.

remember to call us!. Kata doojoon sebelum pintu ditutup.

Gikwang mengangguk. Kalian tiba dirumah sakit. Mereka membawamu ke UGD.

kamu harus menunggu disini. Maaf. Kata suster kepada gikwang. Gikwang hanya mengangguk.

selimut dingin!. Kata sang dokter menjulurkan tangannya.

suhunya panas sekali.

Gikwang tidak bisa tinggal diam saat dia melihatmu lewat kaca. Dia berdiri disana dengan kepala ditundukkan. Air mata mulai mengalir dari matanya.

nami-ah, come on!. Katanya dalam diam.

Disaat itu member beast dan managermu berlari menuju gikwang yang sedang menangis. Doojoon menghampiri gikwang dan memeluknya.

jangan khawatir dia pasti akan baik baik saja. Kata doojoon sambil menepuk punggung gikwang.

Yoseob mulai menangis . dia duduk didepan gikwang. HP junhyung bergetar. Itu adalah telepon dari hyuna.

“yoboseyo?” katanya lemah.

“HOW IS NAMI ?” teriak hyuna ditelepon.

“demamnya dia tinggi banget.” Katanya menghela napas.

“rumah sakit apa?” tanya hyuna.

“seoul.” Katanya.

“dammit.. terlalu jauh! Telpon saya kalau selesai. Bye.” Hyuna menutup telepon.

Dongwoon dan hyunseung menempel di jendela menatap keluar. Doktor keluar dari ruangan.

“kondisi nya sudah normal sekarang. Jadi dia akan baik baik saja.” Katanya.
Semua orang menghela napas lega.

“apakah penyebabnya?” tanya managermu.

“makan yang kurang teratur dan kurang bernutrisi.” Kata doktor.

Beast mengangguk dan berjalan masuk kedalam ruangan dimana dimana kamu sedang duduk melihat mereka dengan lemah.

“nami-ah kamu bikin oppa khawatir.” Kata gikwang duduk dikursi samping tempat tidurmu.

“oppa ... oppa menangis?” tanyamu sambil menghapus air mata yang ada di pipi gikwang.

“kami semua menangis.” Kata doojoon tersenyum padamu.

“saya baik baik saja sekarang.” Katamu lemah.