Chapter 10
Saya Kangen Kamu.
4 minggu kemudian
4 minggu setelah kamu mulai
syuting movie, kamu jarang melihat Beast. Kamu pulang ke dorm telat dan
berangkat awal. Tetapi sebelum kamu pergi setiap pagi kamu membuat sarapan pagi
untuk mereka dan meninggalkan note di meja. Kamu, onew dan seungho sudah akrab
layaknya best friend. Tetapi kebanyakan waktu kosong saat syuting kamu habiskan
untuk menelpon dan sms beast. Kamu, onew dan seungho makan dan minum. The
director came and sits down next to Seungho.
“kalian melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Saya
rasa movie ini akan selesai lebih cepat dari jadwal yang seharusnya.”
Katanya sambil berdiri dan berjalan pergi.
“na mi kamu punya pengunjung.”
Your manager said poking her head from the side of the wall. You walked to the
other side of the wall to find beast.
“omo! I missed you oppa’s
so much..” katamu sambil berlari menuju mereka.
Dongwoon lari kearahmu dan
dia memelukmu duluan. He started to spin you around while hugging you.
“na mi-ah, i missed you so much. I miss taking funny
pictures with you.” Katanya sambil mnurunkanmu.
Kamu melihat sekeliling dan
mendapati yoseob sedang menangis.
“oppa. I missed you.” Katamu sambil
memeluk yoseob.
“nami-ah, saya kangen kita menggosok gigi dan
memebersihkan muka bersama dipagi hari.” He said though his tears.
Kamu tersenyum dan menyeka
air matanya dengan tanganmu (author note :: asa kebalik ya.. biarlah hahaha XP)
Junhyung mengulurkan
tangannya.
“saya kangen gangguanmu.”
Katanya sambil memelukmu.
“hyunseung oppa. Gimana menari tanpa saya?”
tanyamu, dia memelukmu.
“berasa kosong. I miss you.”
Katanya tersenyum dan melepaskan pelukannya.
“doojoon oppa!” kamu tersenyum dan memeluknya.
“member yang lain payah dalam main Tekken, oppa
butuh seseorang yang pro untuk main.” Katanya.
Kamu tersenyum dan melepaskan
pelukan. Kamu melihat sekeliling dan melihat gikwang dengan sebuah buket bunga
mawar ditangannya. Dia tersenyum dan mengulurkan tangannya.
“Oppa ya~” katamu berusaha supaya terdengan cute.
Kamu berlari kearahnya dan
memeluknya. Kamu mulai menangis.
“oppa, i missed you so much.”
Katamu.
“i missed you too.” Katanya tenang.
“come on love birds.” Kata doojoon
menepuk punggung gikwang. Gikwang akhirnya melepaskan pelukannya.
“nami ya, kenapa kamu keliatan kurus gini sekarang?
Mereka ga ngasih makan kamu ya?” kata doojoon khawatir.
“ngasih ko.” You said laughing. Sangat menyenangkan
mengetahui bahwa mereka peduli padamu.
“na mi, syuting dimulai dalam beberapa menit.”
Kata director bilang padamu. Kamu mengangguk.
“oppadeul bisa nonton kalau kalian mau.”
Katamu.
“really?” kata yoseob bersemangat.
“yeah lets go” katamu.
Gikwang berjongkok didepanmu.
“oppa kangen menggendong kamu.”
Katanya tersenyum.
Kamu tersenyum juga dan naik
kepunggungnya. Dia menggendongmu sampai didepan director. Syuting dimulai.
“last scene, action!” kata director.
Beast menonton. Kamu berdiri
ditepi jembatan bersiap untuk loncat.
“Taehee, jangan!!.” Kata onew
berlari kearahmu.
“oppa.. jangan mendekat.!”
Katamu berteriak.
“Taehee, jangan lakukan ini.”
Katanya mendekat sedikit demi sedikit.
“kenapa tidak!? I dont have anything to live for?!”
katamu.
“taehee, semua orang khawatir sama kamu. Even your
mum.”
Katanya menarikmu dari menjauh dari jembatan.
“apa yang dia tau? Dia Cuma ingin saya kembali dan
menikahkanku.” Katamu.
“yeah. Dengan oppa.” Katamu.
“oppa..” katamu.
“taehee, oppa tau oppa bukan yang terkaya, bukan
yang tersukses didunia. Tapi oppa tau oppa akan menjadi orang yang paling
mencintaimu sepenuhnya. Taehee, will you marry me?”
katanya.
“yes!! I will!” katamu lompat kepelukannya.
“taehee ya.” Katanya menatap langsung kematamu,
“oppa.” Katamu menyentuh pipi onew.
Oh no this it the time for
it, pikirmu. Onew mendekatkan mukanya padamu dan menciummu. Pada saat yang
sama, gikwang merasa sangat iri pada onew.
“cut! That’s a wrap.” Kata director.
Semua orang tepuk tangan dan
bersorak. Onew tersenyum dan menggedongmu ala bridal style dan mulai memutarmu.
Kamu didalam mobil bersama beast duduk diantara gikwang dan yoseob. Semua orang
didalam mobil tertawa dan berbicara. Gikwang mengeluarkan Hpnya. Kamu dan dia
mulai berselca ria. Kamu tersipu malu ketika dia menunjukkan sebuah poto
padamu. Yaitu poto dimana dia mencium pipimu. Ketika kamu sampai dirumah, semua
orang mulai berhamburan menuju aktifitas masing masing. Kamu dan yoseob didalam
kamar mandi mencuci muka. Malam itu kamu tidur lebih awal karena kelelahan.